INDONESIAONLINE – Manusia memang menjadi mahluk yang tak luput dari dosa karena kerap melakukan kesalahan. Namun sadarkah dan tahukah, terdapat perkara-perkara yang jika dilakukan akan menghapus amal baik?.
Rasulullah SAW bersabda, “Apa saja yang aku larang, maka jauhilah. Dan apa saja yang aku perintahkan, maka kerjakanlah semampu kalian. Sesungguhnya yang telah membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah banyak bertanya dan menyelisihi perintah nabi-nabi mereka” (HR. Bukhari no. 7288, dan Muslim no. 1337. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu).
Untuk itulah, agar terhindar dari kesalahan atau dosa yang dapat menghapus amal kebaikan ini, umat muslim harus banyak bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Perkara yang dapat menghapus amalan kebaikan pun juga harus diketahui.
Lantas, apa saja perkara yang dapat menghapus amal kebaikan itu ?, simak informasinya yang diolah dari Islam Pos dan beberapa sumber lainnya.
Perbuatan yang dapat mengerti sama kebaikan adalah, kezaliman yang tak pernah berhenti. Kemaksiatan dan perbuatan zalim akan menjadi hal yang membuat seorang umat terkena azab di akhirat kelak. Perbuatan maksiat terkadang menjadi candu bagi seseorang. Mereka merasa nikmat, namun kenikmatan itulah yang akan mengantarkan mereka dan menghapus amal kebaikan mereka, sehingga mendapatkan siksa neraka.
Penghapus amal kebaikan selanjutnya adalah Hasad atau dengki. Seperti diketahui, jika dengki merupakan hal yang berbahaya. Dengki menyerang hati si penderita dan meracuninya. Ia membuat kebencian terhadap orang atau saudaranya yang tengah bersukacita. Ia tak suka dan merasa senang jika orang lain mengalami kesusahan dari pada kesenangan.
Rasulullah bersabda, “Jauhkanlah dirimu dari sifat hasad dengki, karena sesungguhnya hasad dengki itu memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu-bakar.” (H.R. Abu Dawud).
Kemudian, penghapus amal kebaikan lainnya adalah panjang angan-angan. Orang yang seperti ini adalah orang yang merasa hidupnya masih lama di dunia dan enggan untuk bertaubat. Orang seperti ini hanya berpikir jika beribadah dilakukan saja saat masa tua padahal Ia tak mengetahui jika kematian bisa datang sewaktu-waktu.
Penghapus amal kebaikan berikutnya adalah hati yang keras. Orang yang memiliki sifat ini terkadang sulit menerima nasihat. Hal Hal inilah yang membuat terkadang seseorang terhalang dari kebenaran sehingga akan manjerumuskan dirinya kepada kebinasaan.
Penghapus Amal Kebaikan selanjutnya adalah seseorang yang sedikit rasa malunya. Seseorang seperti ini telah kehilangan rasa malunya, bahkan saat melakukan dosa, ia tak sedikitpun merasa akut terhadap dosa.
Terlalu mencintai dunia, juga menjadi perkara yang menghapus amal kebaikan. Tak dipungkiri, banyak manusia yang jauh akan Allah merasa hidup hanya di dunia. Sehingga aktivitas mereka pun hanya tertuju pada duniawi.
Mereka terlena akan kenikmatan dunia yang sementara, sehingga lupa bahwa terdapat kehidupan pembalasan diakhirat.
Berikutnya, hal yang dapat menghapus amal kebaikan adalah sibuk dengan aib orang lain, namun lupa pada aib sendiri. Hal ini juga tak dipungkiri banyak terjadi pada kehidupan nyata. Banyak orang merasa benar, mereka mengkritik, menyalahkan orang lain, namun tidak berkaca pada dirinya sendiri. Di baliknya, mereka juga memiliki banyak kesalahan atau dosa yang tak ia lihat dan malah melihat kesalahan atau aib orang lain.
Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah olehmu buruk sangka karena buruk sangka itu perkataan paling dusta, janganlah kamu memata-matai dan mencari-cari kesalahan orang lain” (HR. Mutaffaq’alaih).