Setan Suka Makanan dan Minuman Jenis Ini

ilustrasi jin

INDONESIAONLINE – Setan merupakan makhluk gaib ciptaan Allah SWT yang juga membutuhkan makan dan minum seperti manusia. Terkait keberadaan setan disebutkan dalam sejumlah dalil, salah satunya surah An Nahl ayat 99,

إِنَّهُۥ لَيْسَ لَهُۥ سُلْطَٰنٌ عَلَى ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Artinya: “Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya.”

Meskipun berbeda dengan asal penciptaan manusia, ternyata setan dan jin juga membutuhkan makan. Tentunya makanan setan dan jin berbeda dengan makanan manusia.

Makanan Setan dan Jin

Menurut Abu Hudzaifah Ibrahim dalam bukunya Mengapa Malaikat dan Setan di Rumah Kita? dijelaskan banyak dalil yang menjabarkan tentang makanan dan minuman kesukaan setan.

Dalam kitab Shahih Bukhari, Abu Hurairah mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah menyuruhnya mencari beberapa batu untuk beliau beristinja (bersuci). Rasulullah berpesan, “Tetapi, engkau jangan membawa kepadaku tulang atau kotoran binatang (yang kering)!”

Abu Hurairah lantas menanyakan penyebabnya. Beliau menjawab, “Karena tulang dan kotoran binatang (yang telah kering) itu adalah makanan jin. Sesungguhnya, telah datang kepadaku serombongan jin dan mereka adalah sebaik-baiknya jin untuk meminta bekal (makanan) kepadaku. Aku berdoa kepada Allah agar menjadikan setiap tulang dan kotoran binatang (yang telah kering) yang mereka lewati di jalan sebagai makanan jin.”

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga bersabda hal yang serupa: “Janganlah kalian beristinja (bersuci) dengan kotoran binatang atau tulang karena keduanya adalah makanan saudaramu, jin.”

Setan dan jin juga membutuhkan minum. Disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al Ma’idah ayat 90 bahwa minuman kesukaan setan adalah khamr.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّمَا ٱلْخَمْرُ وَٱلْمَيْسِرُ وَٱلْأَنصَابُ وَٱلْأَزْلَٰمُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ ٱلشَّيْطَٰنِ فَٱجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanū innamal-khamru wal-maisiru wal-anṣābu wal-azlāmu rijsum min ‘amalisy-syaiṭāni fajtanibụhu la’allakum tufliḥụn

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

Cara Setan dan Jin Makan

Terkait makanan para setan dan jin juga dijelaskan dalam Kitab Alamul Jin wasy Syaithon oleh Syaikh Prof. Dr. Umar bin Sulaiman bin Abdullah Al Asyqor. Setan dan jin menggunakan tangan kiri untuk makan dan minum, oleh karenanya Rasulullah SAW menganjurkan untuk makan dan minum menggunakan tangan kanan agar tidak sama dengan setan.

Abdullah bin Umar ra. mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Jika kamu makan, hendaklah menggunakan tangan kanan, begitu juga jika kamu hendak minum, karena setan itu makan dan minum dengan tangan kiri!” (HR Muslim)

Di dalam musnad Imam Ahmad dikatakan, “Barangsiapa yang makan dengan tangan kiri, setan akan turut makan bersamanya.”

Rasulullah SAW juga bersabda, “Jika seseorang yang memasuki rumahnya terlebih dahulu membaca Bismillah (menyebut asma Allah), begitu juga ketika akan makan, maka setan akan berseru kepada kaumnya, ‘Kalian tidak akan diberi kesempatan untuk bermalam dan makan bersama di sini.’

Namun sebaliknya, jika seseorang memasuki rumahnya tanpa ucapan Basmalah, setan akan berseru, ‘Kalian, wahai kaumku, mendapat kesempatan untuk bermalam.’ Dan ketika dia tidak menyebut asma Allah ketika akan makan, maka setan akan kembali berujar, Kalian dapat bermalam dan makan.” (HR Muslim)

Agar terhindar dari godaan dan jangkauan setan serta jin maka sebaiknya usahakan untuk selalu berdoa sebelum makan. Makanan merupakan bagian dari nikmat yang diberikan Allah SWT, sudah sepatutnya diperlakukan dengan baik.

makanan setanminuman setanSetan