INDONESIAONLINE – Tri Sugeng Sutrisno (46), warga Dusun Sumber Boncis, Desa Sonowangi, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, yang dinyatakan hilang saat pamit buang air besar di Sungai Brantas di Dusun Segaran, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Minggu (31/7/2022) kemarin, kini ditemukan.
Korban ditemukan menyangkut di bebatuan sekitar 500 meter dari lokasi awal dugaan hilang pada Senin (1 Agustus 2022) pagi.
Sebelumnya, Kepala Dusun (Kasun) Segaran Maman Sugiarto membeberkan bahwa sekitar pukul 8.30 WIB Minggu (31/7/2022), warga melaporkan ke perangkat desa setempat terkait adanya orang hilang yang diduga hanyut di sungai.
Laporan tersebut diteruskan ke Koramil Pakisaji dan Polsek Pakisaji. Bantuan dari tim SAR datang untuk melakukan pencarian hingga menyisir sungai yang dimungkinkan menjadi lokasi hanyutnya korban.
“Warga sempat mencari sendiri namun tidak ditemukan. Hanya ada sandal yang diduga milik korban. Sekitar pukul 12.00 Minggu dimulai pencarian tim SAR gabungan. Penyisiran dilakukan sampai ke dekat RS Ben Mari,” ujar Maman Sugiarto.
Pencarian hari pertama belum membuahkan hasil. Hingga pencarian dilanjut pada Senin (1/8/2022) pagi ini. Pencarian dilakukan di dua titik penyisiran, baik di Segaran dan di wilayah Dusun Segenggeng.
Pencarian yang dilakukan hari ini membuahkan hasil. Korban ditemukan menyangkut di bebatuan sekitar 500 meter dari lokasi awal dugaan jatuh ke sungai.
“Sekitar pukul 9.30 WIB ditemukan di belakang pabrik agar-agar, masuk wilayah Dusun Watudakon. Korban kelihatan di tepi tersangkut batuan. Akhirnya diangkat. Saat evakuasi, kondisinya terlalu curam maka digeser 50 meter ke arah utara,” beber Maman.
Dugaan sementara, korban terpeleset. Sebab, sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan di wilayah setempat, korban diketahui memang kerap buang air besar di sungai pagi hari. Saat dievakuasi, tubuh korban masih utuh dan mengenakan pakaian lengkap.
Maman berujar, korban memang pekerja di sekitar lokasi dan menginap. Rencananya esok hari, Selasa (2/8/2022) ia hendak kembali ke kediamannya di Desa Sonowangi, Ampelgading.
“Korban dibawa ke RSSA Kota Malang untuk divisum luar. Pihak keluarga juga sudah mengetahui dan meminta untuk sekaligus disucikan,” ungkap Maman.
Terpisah, Kapolsek Pakisaji AKP Sutomo membenarkan ditemukanmya korban. Jasad korban kemudian dievakuasi untuk dilakukan visum. “Dia dilakukan visum luar setelah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sebelum dikembalikan ke keluarganya,“ kata Sutomo.