Jatuh dari Atap 8 Meter, Buruh Serabutan di Tulungagung Tewas

Jatuh dari Atap 8 Meter, Buruh Serabutan di Tulungagung Tewas

Jatuh dari Atap 8 Meter, Buruh Serabutan di Tulungagung Tewas
Petugas saat melakukan identifikasi pada tubuh korban GN alias Gepeng di Sumbergempol / Foto : Dokpol / Tulungagung TIMES

JATIMTIMES – Seorang pria yang diketahui berinitial SN alias Gepeng (42) jatuh dari atap rumah hingga tewas. Kejadian terjadi, Kamis (27/1/2022) pukul 13.00 WIB ini berada di rumah Sutrisno (51) warga Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.

“Benar, kita awalnya menerima laporan dari warga jika ada orang jatuh dari atap rumah,” kata Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto melalui Kapolsek Sumbergempol AKP Nengah Suteja.

Disampaikan Suteja, awalnya SN yang merupakan buruh bangunan ini terlihat oleh saksi bernama Dukut (46) warga Dusun Selojeneng. “Saksi ini pada waktu itu mencari rumput  melihat korban berjalan dari arah selatan menuju rumah untuk bekerja membersihkan atap rumah,” ujarnya.

Selang kurang lebih 30 menit, anak Sutrisno (pemilik rumah) yang bernama Bayu Indra mendengar suara barang jatuh di samping rumahnya. “Saksi kedua ini, setelah mendengar benda jatuh langsung keluar rumah untuk melihatnya. Terlihat, korban terlentang tidak bergerak,” ungkapnya.

Bayu Indra langsung teriak minta tolong ke warga terdekat. Selanjutnya, warga berdatangan dan melaporkan ke perangkat dan diteruskan ke Polsek Sumbergempol.

Dengan adanya laporan polisi bersama bidan Desa Sumberdadi dan Tim Inafis Polres Tulungagung melakukan pemeriksaan terhadap korban dan olah TKP. “Hasil pemeriksaan pada tubuh korban ada luka memar di dada. Keluarga korban menyatakan sudah menerima atas kematian serta menolak dilakukan autopsi,” imbuhnya.

Dari hasil olah TKP, kemungkinan SN alias Gepeng meninggal dunia akibat jatuh dari atap rumah dengan ketinggian 8 meter dan posisi kepala membentur tanah dengan keras tepat. Dari keterangan tetangga, diketahui SN alias Gepeng baru sehari bekerja di rumah Sutrisno dan langsung mengalami nasib nahas itu.



Anang Basso