INDONESIAONLINE – Motivasi tinggi diusung oleh Arema FC saat berhadapan dengan Persik Kediri di Stadion PTIK, Jakarta pada Selasa (28/2/2023) besok. Bahkan tim berjuluk Singo Edan ini tak silau dengan rekor positif tim asal Kota Tahu itu di laga sebelumnya.

Persik memang memiliki modal berharga sebelum bertemu dengan Arema FC. Yakni dengan mengantongi kemenangan telak atas Rans Nusantara FC dengan skor 5-1.

Baca Juga : Ungkap Pemilu 2024 Akan Digelar Secara Tertutup, Ketua KPU Disidang DKPP Hari Ini 

 

Dengan rekor tersebut pelatih Arema FC, I Putu Gede mengaku hal tersebut akan menjadi tantangan tersendiri. Sebab, timnya sudah kehilangan tiga poin dari Persib Bandung.

Baca Juga  Gabung Como 1907, Cesc Fabregas Dilatih Kurniawan Dwi Julianto

“Ini tantangan buat tim Arema ya, karena motivasi Persik lagi naik. Apalagi kita juga kemarin harus kehilangan tiga poin dari Persib. Tapi nanti kita bermain di home, tentu saja tidak memberikan kesempatan untuk nyaman disini. Tiga poin nanti sangat penting untuk memperbaiki peringkat,” ungkap I Putu Gede.

Usai kalah dari Persib di pekan sebelumnya, Arema FC memang dituntut untuk menggantinya dengan tiga poin untuk bisa memperbaiki peringkat. Kini, Dendi Santoso dkk berada di posisi ke-12 dengan mengemas 32 poin dari 24 pertandingan yang sudah dijalani.

Kans untuk memperbaiki posisi memang cukup besar, Arema FC memiliki jarak poin sangat tipis dengan tim-tim diatasnya seperti Persis Solo yang berada di posisi ke-11 dengan 33 poin, kemudian ada Persita di posisi ke-10 dengan poin yang sama. Di urutan ke 8 dan 9 masing-masing ada Bhayangkara FC dan PSIS Semarang yang sama-sama mengemas 35 poin.

Baca Juga  Mampukah Joanderson Tunjukkan Tajinya di Pekan Ketiga Ini?

Baca Juga : Jelang Pemilu 2024, Sekjen PKB: Kalau Ada yang Bikin Panas, Itu Bukan Warga Indonesia 

 

Menanggapi produktivitas Persik, Putu Gede mengaku tidak memiliki instruksi khusus untuk lini belakang. Namun secara umum dari setiap pertandingan selalu ada evaluasi untuk lebih baik.

“Gak ada intruksi khusus. Kita pembenahan untuk transisi saja beberapa kejadian gol kan pada saat kita transisi dari attack ke defends. Itu yang kita perbaiki,” tambahnya.