Jemaah Haji Bogor Protes Tenda Sempit di Mina

Kondisi jemaah haji asal Bogor yang harus berdesakan dalam tenda dan sebagian lain di luar dan lorong-lorong (x/io)

INDONESIAONLINE – Video protes jemaah haji asal Kota Bogor terkait fasilitas tenda di Mina beredar di media sosial. Pasalnya, tenda berukuran 10×12 meter dinilai tidak memadai untuk menampung 160 jemaah, sehingga beberapa jemaah terpaksa tidur dengan posisi duduk bahkan di luar tenda.

Asep Kartiwa Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor yang turut dalam protes tersebut menyampaikan permohonan maaf atas sikap emosionalnya saat berbicara dengan petugas haji. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan akumulasi dari permasalahan yang dihadapi jemaah sejak pagi hari.

“Saya mohon maaf atas kejadian kemarin. Itu akumulasi, dari pagi kami sudah komplain tentang permasalahan di maktab ini,” jelas Asep.

Ia pun berharap kejadian ini menjadi pembelajaran untuk perbaikan di masa depan, agar jemaah haji mendapat fasilitas yang layak.

“Jangan sampai jemaah haji yang sudah berkurban mendapatkan fasilitas yang kurang. Mudah-mudahan ini pertama dan terakhir,” harap Asep.

Sementara itu, Ketua Rombongan Jemaah YPHB, Wahyu Widianto menegaskan bahwa pihaknya hanya memperjuangkan hak para jemaah asal Bogor untuk mendapatkan tenda yang memadai.

“Kami ingin keadilan. Di KBIH YPHB dari 160 orang hanya kebagian 160 meter persegi, sedangkan KBIH lain mendapat lebih,” tandasnya.

Ketua Kloter Supriadi Gunawan menambahkan bahwa meskipun sempat terjadi ketidakenakan, para jemaah telah menerima keadaan dengan lapang dada.

“Alhamdulillah, semua jemaah bisa menerima keadaan dengan keterbatasan tempat. Kita harus saling sabar dan ikhlas,” terang Gunawan.

Perlu diketahui bahwa sejumlah jemaah haji asal Kota Bogor terpaksa tidur di lorong Maktab Mina karena tidak mendapat tempat di dalam tenda. Hal ini terjadi di Maktab 44 pada Minggu (16/6/2024).

Salah satu jemaah, Hazairin Sitepu, mengungkapkan bahwa kondisi ini sudah disampaikan kepada pihak terkait sejak pagi, namun belum ada solusi yang diberikan.

“Dua malam sudah keadaan di Mina seperti ini. Mereka yang di dalam tenda ada yang bahkan tidur sambil duduk,” ungkap Hazairin.

Video protes jemaah ini menjadi viral dan mendapat perhatian dari berbagai pihak. Diharapkan kejadian ini dapat menjadi evaluasi bagi penyelenggara ibadah haji untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah di masa depan (bn/dnv).