Beranda

Jerome Polin Bantah Jadi Pembicara Kuliah Kebangsaan UM, EO Akui Ada Miskomunikasi

INDONESIAONLINE –  Jerome Polin  ramai menjadi perbincangan hangat di kalangan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM).

Hal itu terjadi lantaran beredar poster acara Kuliah Kebangsaan UM yang mencantumkan nama YouTuber, selebgram dan pengusaha  tersebut sebagai pembicara. Padahal, Jerome mengklaim tidak ada kontrak kerja sama untuk menjadi pembicara di event tersebut.

Mulanya, akun resmi Instagram UM mengunggah story tentang poster Kuliah Kebangsaan yang menghadirkan beberapa narasumber. Salah satunya adalah Jerome Polin. Hal ini pun membuat warga UM antusias mengikuti kuliah bersama tersebut.

Dalam poster tersebut tampak UM menggandeng Event Organizer B One Corp untuk menyelenggarakan acara tersebut. Ada beberapa foto yang dilampirkan dalam poster tersebut. Termasuk foto Rektor UM Prof.Dr Hariyono MPd; Jerome Polin; Tommy F; Rully Abdillah dan lainnya.

Namun tak lama kemudian, Jerome melalui story Instagramnya membantah dirinya bakal menjadi narasumber dalam Kuliah Kebangsaan UM. Sebab  pada hari yang sama, Jerome mengaku telah memiliki agenda lain.

“Halo, banyak yang tag aku di poster event dari Universitas Negeri Malang. Jujur aku dan tim kaget dan gak tau tentang event ini. Aku juga sudah konfirmasi ke tim aku kalau tidak ada kontrak kerja sama untuk event ini. Aku gak tau kenapa bisa sampai ada wajahku di poster ini, dan di tanggal tersebut aku sudah ada event lain,” ungkap Jerome.

Bantahan dari Jerome Polin soal menjadi pembicara di UM. (Foto: Instagram @mahasiswaum)

Merespons hal tersebut, pihak EO B One Corp melalui story Instagramnya memberikan klarifikasi. B One Corp meminta maaf kepada pihak UM dan Jerome Polin atas beredarnya poster tersebut.

“Sebelumnya kami dari pihak EO B One Corp Mengucapkan minta maaf kepada @universitasnegerimalang dan @Jeromepolin atas kesalahpahaman dan miskomunikasi yang terjadi,” jelasnya.

Pihak EO B One Corp pun menegaskan bahwa acara Kuliah Kebangsaan di UM tersebut tidak akan dihadiri Jerome Polin dan akan digantikan oleh influencer lain.

“Untuk berita yang tersebar, kami klarifikasi bahwa ada miskomunikasi. Namun memang, kami pernah menghubungi pihak Jerome untuk hadir di acara kami. Namun, berhalangan hadir,” ujar pihak EO.

“Tim EO kami sudah menghubungi pihak Jerome terkait ini dan meminta maaf atas kejadian ini. Sekali lagi kami mengucapkan permintaan maaf atas kejadian ini,” tambah pihak EO.

Saat berita ini ditulis, tampaknya Jerome Polin sudah menghapus bantahan soal poster yang telah mencantumkan namanya itu. Diduga hal itu terjadi lantaran pihak EO sudah meminta maaf kepada Jerome dan timnya.

Selain itu, belum diketahui siapa pengganti Jerome Polin yang bakal menjadi narasumber di Kuliah Kebangsaan tersebut. Tampak banyak mahasiswa UM yang berkomentar kecewa lantaran Jerome tak jadi datang.

“Mana udah terlanjur daftar, karena ada Jerome,” ujar @dindaal****.

“Td siang dikirimin sm temen, udh seneng2 mau ikut, trs nunggu kabar dr bang jer nya, pas liat storynya lah yg keluar malah kabar ituu,” sambung @ctraa****.

“Sistem pencatutan nama tak berizin ini sebetulnya sudah lazim di lingkup seminar, debat, kuliah umum dan sebangsanya. Tujuannya sebetulnya dia adalah cek ombak ketika menggunakan rebrading salah satu tokoh dan banyak antusias mereka akan otomatis mengundang. Tapi ketika rebranding ini minim antusias otomatis tidak akan mengundang, mereka gak mau rugi ketika sudah booking hari untuk para pembicara dan sudah di share ternyata minim antusias, mknya cek ombak,” ungkap @rnt****.

Hingga berita ini ditulis, pihak UM juga telah mengunggah klarifikasi dari pihak EO. Artinya, poster tersebut murni kesalahan pihak EO.

EO mengklaim telah meminta maaf kepada pihak Jerome Polin atas pencatutan foto dan namanya sebagai narsum dalam kegiatan Kuliah Kebangsaan di UM. (bin/hel)

Exit mobile version