Beranda

Jokowi Amanatkan Relawan Kawal Prabowo-Gibran 2 Periode: Misi Indonesia Emas 2045

Jokowi Amanatkan Relawan Kawal Prabowo-Gibran 2 Periode: Misi Indonesia Emas 2045
Presiden Prabowo Subianto saat bertemu dengan Joko Widodo (Jokowi) (sekretariat presiden)

Relawan Bara JP diamanatkan Presiden Jokowi untuk mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran selama dua periode, demi keberlanjutan pembangunan dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

INDONESIAONLINE – Empat tahun menjelang gelaran pemilihan presiden (Pilpres) 2029, sebuah arahan politik yang signifikan datang dari Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi), kepada salah satu basis relawan setianya, Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP). Amanat ini secara eksplisit menyerukan dukungan penuh dan pengawalan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk memimpin Indonesia selama dua periode.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Umum Relawan Bara JP, Willem Frans Ansanay, pada Sabtu, 13 September 2025, di Kompleks Museum Joang ’45, Menteng, Jakarta. Frans menegaskan bahwa mandat tersebut berasal langsung dari “pembina utama Bara JP, Bapak Insinyur Joko Widodo.”

“Amanat dari pembina utama Bara JP yaitu Bapak Insinyur Joko Widodo, Presiden ke-7, bahwa Bara JP harus menjadi organisasi relawan yang mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran dua periode,” kata Frans Ansanay.

Visi Dua Periode: Memuluskan Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045

Alasan di balik penekanan pada dua periode pemerintahan Prabowo-Gibran bukan tanpa dasar. Menurut Frans, satu periode kepemimpinan dianggap belum cukup untuk mencapai target pembangunan dan transformasi bangsa secara maksimal.

“Jadi kita bulatkan saja dua periode, supaya dalam menyongsong transformasi bangsa yang digadang-gadang oleh Presiden Prabowo,” jelas Frans.

Visi ini selaras dengan cita-cita besar Indonesia Emas 2045, yang menargetkan Indonesia menjadi negara maju dan berdaya saing global pada peringatan 100 tahun kemerdekaan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Bara JP menyatakan kesiapannya untuk berperan aktif. Organisasi ini akan membantu menyuarakan program-program pemerintahan Prabowo-Gibran kepada masyarakat luas dan mengkonsolidasikan dukungan rakyat.

“Untuk percaya kepada pemerintah ini, yaitu Prabowo sebagai Presiden dan Mas Gibran sebagai Wakil Presiden,” imbuh Frans.

Dukungan yang Ditegaskan dalam Kongres Luar Biasa

Dukungan Bara JP terhadap Prabowo-Gibran untuk dua periode ini bukanlah keputusan mendadak. Frans mengungkapkan bahwa hal ini merupakan amanat yang dihasilkan dari Kongres Luar Biasa (KLB) Bara JP yang digelar pada 19 Juni 2025 lalu.

“Kami menyatakan dukungan terhadap Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Dalam kongres ini juga ditegaskan bahwa Bara JP mendukung mereka untuk dua periode,” kata Frans.

Penekanan pada dua periode ini, lanjut Frans, bertujuan agar pemerintah memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan dan mewujudkan visi-misi Indonesia Emas 2045, terutama melalui pembangunan berkelanjutan yang akan membentuk “generasi emas Indonesia.”

Meskipun memberikan dukungan penuh, Bara JP juga mengklaim akan tetap bersikap kritis dan menjadi organ kontrol terhadap jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal ini menunjukkan komitmen untuk menjaga check and balance dalam sistem demokrasi, meski dari sudut pandang organisasi relawan.

Sikap kritis ini telah terlihat sebelumnya. Bara JP, misalnya, menjadi salah satu pihak yang menolak keras isu pemakzulan Gibran Rakabuming Raka saat isu tersebut mencuat. “Pemakzulan terhadap Mas Gibran pun kami menolak dengan tegas. Tidak ada seperti itu. Ini negara hukum, ini negara yang lagi baik-baik (saja),” tegas Frans.

Frans mengaku heran dengan usulan pemakzulan Gibran, sebab mereka merasa Gibran tidak melakukan pelanggaran. “Apakah Mas Gibran ini sedang menjadi seorang narapidana? Seorang pelaku tindak pidana yang sangat tidak layak menjadi wakil presiden? Kan tidak. Ini kan hanya orang-orang yang kita enggak tahu output politiknya seperti apa,” katanya.

Kaesang Pangarep Hadir: Pengakuan Terhadap Relawan Tertua Jokowi

Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bara JP periode 2025-2030 yang menjadi forum penyampaian amanat ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, yang juga adik dari Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Kehadiran Kaesang menandakan pengakuan atas peran penting Bara JP dalam perjalanan politik Jokowi. Dilansir dari ANTARA, Kaesang pada 27 September 2023, menyatakan bahwa Bara JP adalah relawan paling tua dan yang pertama kali menyatakan dukungan kepada Jokowi selama dua periode menjabat sebagai presiden.

“Ini itu safari ataupun silaturahmi politik pertama saya ke relawan pak presiden. Salah satunya adalah Bara JP yang di mana adalah relawan paling tua, relawan yang paling pertama mendukung pak presiden selama dua periode ini,” ujar Kaesang di markas Bara JP, Jakarta.

Amanat Jokowi kepada Bara JP ini bukan sekadar seruan dukungan, melainkan isyarat kuat tentang arah politik pasca-Jokowi. Ini menandai upaya konsolidasi kekuatan politik untuk memastikan kesinambungan program pembangunan dan mewujudkan ambisi besar Indonesia di kancah global.

Exit mobile version