Kapten Timnas Indonesia Berlabuh di Sassuolo, Ini Profil Klubnya

Kapten Timnas Indonesia Berlabuh di Sassuolo, Ini Profil Klubnya
Jay Idzes sekarang resmi membela Sassuolo di Serie A. Sebelumnya dia bermain di Venezia . (foto: @sassuolocalcio)

INDONESIAONLINE – Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes resmi meninggalkan Venezia dan bergabung dengan klub Serie A, Sassuolo. Bek tengah berusia 25 tahun itu diumumkan sebagai rekrutan terbaru Neroverdi -julukan Sassuolo- pada Sabtu (9/8/2025) malam WIB sekaligus menjadi pembelian termahal klub itu pada bursa transfer musim panas ini.

“US Sassuolo Calcio mengumumkan akuisisi permanen Jay Idzes dari Venezia FC,” tulis pernyataan resmi klub.

Meski nilai transfer tak diungkap, Transfermarkt mencatat biaya perekrutan Idzes mencapai 8 juta euro atau sekitar Rp 151,7 miliar.

Nominal tersebut menempatkan Idzes di posisi teratas daftar belanja Sassuolo musim panas ini, mengungguli pembelian bek Tarik Muharemovic (3 juta euro) dan tiga pemain pinjaman: Ismael Kone, Alieu Fadera, serta Sebastian Walukiewicz.

Bagi Idzes, Sassuolo akan menjadi klub keduanya di Italia setelah dua musim membela Venezia. Musim lalu, ia tampil 35 kali di Serie A dengan torehan satu gol, namun gagal menyelamatkan Venezia dari degradasi.

Sebelumnya, Idzes berperan penting membawa Venezia promosi ke Serie A pada 2023/24, mencetak tiga gol di musim tersebut.

Secara total, Idzes mencatat 66 penampilan dan lima gol di Serie B, Serie A, dan Coppa Italia untuk Venezia sejak bergabung pada musim 2023/24.

“Terima kasih yang tulus kami sampaikan kepada Jay atas komitmen, profesionalisme, dan semangatnya selama bermain untuk Venezia FC. Semoga sukses, Jay,” tulis pernyataan resmi Venezia.

Sebelum merumput di Italia, Idzes bermain di Eredivisie bersama Go Ahead Eagles. Bergabungnya sang kapten Timnas Indonesia ke Sassuolo sekaligus menandai musim ketiganya di pentas sepak bola Italia.

Profil Klub Sassuolo

Sassuolo, yang berdiri sejak 1920, memiliki nama lengkap Unione Sportiva (US) Sassuolo Calcio. Klub berjuluk Neroverdi—yang berarti hitam dan hijau— ini bermarkas di Mapei Stadium – Città del Tricolore, berkapasitas 21.584 penonton. Mereka berasal dari Provinsi Modena, wilayah Emilia-Romagna.

Pada 2008, Sassuolo sempat ditangani Massimiliano Allegri. Saat itu, pelatih muda Allegri sukses membawa Neroverdi promosi ke Serie B.

Di pentas Serie A, Sassuolo pertama  tampil pada musim 2013/2014 di bawah arahan Eusebio Di Francesco. Mereka mampu bertahan 11 musim di kasta tertinggi sebelum akhirnya terdegradasi pada musim 2023/2024. Namun, musim berikutnya (2024/2025) mereka bangkit dengan menjuarai Serie B dan mengamankan tiket kembali ke Serie A.

Prestasi terbaik klub ini di Serie A terjadi pada musim 2015/2016 dengan finis di posisi keenam klasemen. Di musim-musim lainnya, Sassuolo umumnya mengakhiri kompetisi di sekitar peringkat ke-11.

Pada periode 2020–2022, Sassuolo dikenal sebagai “pembunuh raksasa” karena mampu mengalahkan tim-tim elite Italia seperti Inter Milan, Juventus, dan AC Milan dalam satu musim kompetisi.

Sejumlah pemain top pernah membela Neroverdi sebelum melanjutkan karier di klub yang lebih besar, termasuk Simone Zaza, Manuel Locatelli, Giacomo Raspadori, Davide Frattesi, dan Francesco Acerbi. (rds/hel)