Kasus Omicron di RI Meningkat, Eks Menkes Siti Fadilah: Don’t Worry, Tapi ini Tidak Berbahaya

Kasus Omicron di RI Meningkat, Eks Menkes Siti Fadilah: Don’t Worry, Tapi ini Tidak Berbahaya

Kasus Omicron di RI Meningkat, Eks Menkes Siti Fadilah: Don’t Worry, Tapi ini Tidak Berbahaya

JATIMTIMES – Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadila Supari memberikan tips bagi masyarakat dalam menghadapi gelombang Covid-19 varian Omicron. Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah dengan munculnya varian baru tersebut. 

Seperti telah banyak diberitakan bahwa varian Omicron sejauh ini diketahui sangat menular. Bahkan disebut-sebut lebih berbahaya dari varian Delta. 

Namun, hal itu justru dibantah oleh Siti. Dia justru menyebut Omicron ini tidak berbahaya. Dia mengakui jika Covid-19 varian omicron menular sekian kali lipat dari varian Delta.

“Namun, Omicron ini tidak berbahaya walaupun jumlahnya terus meningkat tiga kali lipat, empat kali lipat,” ujar Siti Fadillah dalam akun YouTube-nya dikutip Selasa (8/2/2022).

Bahkan Siti memprediksi Covid-19 varian Omicron ini akan meningkat hingga 100 ribu.

“Jadi Omicron ini walaupun bikin deg-degan juga, kok banyak banget. Tapi don’t worry, omicron ini mungkin akan meningkat menjadi 10 ribu atau 100 ribu, tapi ini tidak berbahaya,” tambah Siti.

Sebagai informasi, menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), infeksi awal di Afrika Selatan yang dilaporkan terjadi di antara mahasiswa—individu yang lebih muda yang cenderung memiliki penyakit yang lebih ringan. Tetapi memahami tingkat keparahan varian omicron akan memakan waktu berhari-hari hingga beberapa minggu.

Oleh sebab itu, Siti Fadilah juga tetap meminta agar masyarakat bisa tetap waspada. Siti meminta masyarakat untuk tidak menyepelekan penyebaran omicron.

“Kita juga harus tetap waspada terutama untuk yang punya komorbid, jadi juga jangan disepelekan. Tapi walaupun meningkat cepat, hunian fantastis tidak terlalu meningkat, ini berbeda dibandingkan dengan Juli,” ujar Siti Fadilah. 

Untuk diketahui, varian Omicron di Indonesia sendiri telah mencapai 3.780 kasus per Senin (7/2/2022). 

“Jadi pak presiden masih tenang mudah-mudahan tidak memburuk. Yang penting jangan panik dan jangan takut, kalau anda terkena omicron tidak perlu memenuhi rumah sakit,” kata Siti.



Desi Kris

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *