INDONESIAONLINE – Kabupaten Malang tengah dalam pacuan waktu untuk mewujudkan target ambisius: membentuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih di 390 desa dan kelurahannya paling lambat akhir Juni 2025.
Akselerasi ini mendapat perhatian langsung dari pemerintah pusat, ditandai dengan kunjungan kerja Sekretaris Kementerian Koperasi (Kemenkop) RI, Ahmad Zabadi, Sabtu (19/4/2025).
Kunjungan Zabadi tidak sekadar seremonial. Ia beserta rombongan langsung meninjau dan menghadiri Musyawarah Desa (Musdes) Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di tiga desa di Kecamatan Pakisaji dan Tajinan.
Kehadiran petinggi Kemenkop ini menggarisbawahi urgensi program yang merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Sinergi kuat antarlembaga menjadi kunci percepatan ini. Dalam kunjungannya, Sekretaris Kemenkop didampingi jajaran lengkap mulai dari DPRD Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, hingga DPRD Kabupaten Malang dan pemerintah desa setempat.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim, H. Chusni Mubarok, menegaskan komitmen penuh legislatif provinsi untuk mendukung langkah Pemkab Malang. Meski target awal dari Kementerian untuk tahap pertama hanya 20 koperasi, Chusni mengungkapkan bahwa antusiasme di lapangan jauh melampaui ekspektasi.
“Target awal 20 koperasi desa. Alhamdulillah, per hari ini sudah terlaksana 46 Musdes Khusus yang terjadwal,” ujar Chusni di sela-sela kunjungan.
Optimisme ini didasari langkah konkret sebelumnya. Pemkab Malang telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan pada Kamis (17/4/2025), yang melibatkan seluruh kepala desa dan lurah. Hasilnya, komitmen untuk menuntaskan pembentukan 390 Kopdes Merah Putih pada akhir Juni 2025 telah disepakati.
“Kami sudah rapat bersama Bapak Bupati Malang, Sekda, dan seluruh jajaran. Akhir bulan Juni, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 390 desa dan kelurahan sudah terselesaikan,” tegas Chusni.
Target ini ditetapkan agar Kabupaten Malang dapat berkontribusi signifikan pada target nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, yakni terbentuknya 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih se-Indonesia pada Juli 2025.
“Kabupaten Malang ingin membuktikan bahwa kami bisa melaksanakan instruksi presiden dengan secepat-cepatnya dan sebaik-baiknya,” pungkas Chusni, menunjukkan semangat daerah untuk menjadi garda terdepan dalam realisasi program nasional tersebut (al/dnv).