INDONESIAONLINE – Kepala BP2MI Benny Rhamdani dilaporkan ke Bawaslu RI buntut undang capres Ganjar Pranowo ke acaranya. Benny lalu menyebut laporan itu salah kaprah.

“Laporan salah kaprah karena ketidaktahuan jadi saya menganggap wajar,” kata Benny kepada wartawan, Sabtu (18/11/2023).

Lebih lanjut Benny mengatakan pelapor tidak update seputar BP2MI. Ia menjelaskan kalau BP2MI di eranya memang selalu mengundang para tokoh, pejabat, hingga anggota DPR di tiap acara institusinya.

“Beliau (pelapor) kayanya tidak ter-update, BP2MI di era saya memimpin, acara-acara pembekalan, acara pelepasan PMI itu mengundang pejabat penting negara, Presiden pernah kita undang, Menko pernah kita undang, Pak Airlangga ada Pak Mahfud Md,” ujarnya.

“Para politisi anggota DPR pernah kita undang, bahkan Cak Imin juga pernah kita undang, Bu Irma pernah, Pak Saleh Daulay. Nah jadi mengundang orang-orang penting itu baru terjadi di era saya dan itu sudah berjalan sejak 2020 saya memimpin BP2MI, jadi mengundang Pak Ganjar bukan hal aneh,” lanjut Benny.

Baca Juga  Diduga Terjadi Mal Administrasi, Ratusan AJB di Tulungagung Terancam Tak Dapat Diproses ATR-BPN

Lebih jauh ia menjelaskan, Ganjar diundang ke acaranya sebelum penetapan capres-cawapres. Jika sudah jadi capres-cawapres dia mengakui akan terjadi pelanggaran.

“Itu lah yang menjadi alasan Pak Ganjar juga diundang, karena di acara itu Pak Ganjar belum ditetapkan sebagai capres-cawapres, penetapan KPU kan tanggal 14 November, itu yang salah katakan salah kaprah, ngaco laporan itu, tapi wajar karena ketidaktahuan. Kalau saya undang saat mereka resmi jadi capres cawapres itu pelanggaran,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, Benny merespons perihal pujian terhadap Ganjar di depan para PMI. Benny menilai pujian itu bukan hanya terjadi pada Ganjar tapi semua tamu yang pernah dia undang.

“Kalau masalah puji-pujian itu biasa, orang semua tamu kita puji kok, karena semua yang kita undang dan dia mau datang otomatis dia peduli PMI, siapapun yang datang pasti peduli PMI,” ucapnya.

Advokat Pemantau Netralitas ASN sebelumnya melaporkan Kepala BP2MI Benny Rhamdani ke Bawaslu RI. Laporan itu terkait mengundang calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo ke acara BP2MI.

Baca Juga  Covid-19 Melandai, Lapas Kelas I Malang Persilakan Kunjungi Tatap Muka Warga Binaan

“Pejabat negara atau ASN itu bertindak, bersikap atau bertindak tidak netral dalam penyelenggaraan Pemilu kali ini,” ujar pengacara Dolfie Rompas di Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).

“Beliau mengundang salah satu capres Ganjar Pranowo, untuk hadir pada acara pembekalan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dilaksanakan di Hotel El Royale pada tanggal 9 November 2023 di Kelapa Gading,” sambungnya.

Tak hanya itu saja, Dolfie juga menyebut ada dugaan Benny mengarahkan 1.500 calon PMI untuk hadir dalam acara itu. Benny disebut menyampaikan Ganjar merupakan sosok yang peduli terhadap PMI.

“Ada dugaan di mana melakukan suatu tindak seperti mengarahkan, dugaan ya mengarahkan kepada capres itu yang hadir saat itu Ganjar Pranowo di mana beliau menyampaikan ada 1.500 calon Pekerja Migran Indonesia itu beliau mengatakan bahwa Ganjar adalah figur yang telah terbukti peduli terhadap Pekerja Migran Indonesia,” paparnya (ina/dnv).