INDONESIAONLINE – Pabrik gula jawa milik Sutrisno (55) di Dusun Karanglo Desa Tales Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri nyaris ludes terbakar, pada Kamis siang (16/3/2023). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian mencapai Rp 100 juta.

Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budhi mengatakan saksi yang mengetahui pertama kali karyawan pabrik gula jawa, Giono (38) warga setempat.

“Saksi pada saat itu sedang bekerja membuat gula jawa. Pada saat itu ia melihat ke arah timur ada kobaran api yang besar dari gudang penyimpanan sepah atau ampas tebu,” kata AKP Iwan.

Melihat gudang tempat penyimpanan ampas tebu terbakar saksi berteriak memberitahu karyawan lainnya. Saksi bersama karyawan lainnya berusaha memadamkan api di gudang tersebut dengan peralatan seadanya.

Baca Juga  Polres Lumajang Kerahkan Personel, Dirikan Posko dan Dapur Umum Bantu Pengungsi Gunung Semeru

“Saksi juga memberitahukan kejadian tersebut ke pemiliknya jika gudang penyimpanan ampas tebu terbakar,”terang AKP Iwan.

Kapolsek menyampaikan, api yang semakin besar membuat para karyawan kuwalahan memadamkan kebakaran tersebut. Sementara itu, lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi memadamkan kobaran api itu.

“Dengan bantuan petugas pemadam kebakaran tidak lama kemudian api bisa dipadamkan,”ucap AKP Iwan.

Kapolsek lebih lanjut menuturkan, atas kejadian tersebut pemilik pabrik gula jawa mengalami kerugian sebesar Rp 100 juta. Untuk penyebab kebakaran di pabrik gula jawa belum diketahui penyebabnya dan masih dalam penyelidikan.

“Tidak ada korban jiwa. Saat ini kami masih melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut,”tutur AKP Iwan.

Baca Juga  Hadiri Inacraft, Bunda Fey: Kota Kediri Punya Kerajinan Berbahan Kayu yang Unik