JATIMTIMES – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban dr Bambang Priyo Utomo memastikan sampai Minggu (19/12/2021) ini, belum menemukan kasus virus korona dengan varian Omicron masuk ke wilayahnya.

Bambang menyebutkan, sebagai langkah antisipasi untuk mencegah mutasi varian Omicron ini diantaranya mengoptimalisasi kapasitas testing, khususnya alat testing yang memiliki sensitivitas tinggi, termasuk untuk mendeteksi berbagai varian Covid-19.

Baca Juga : Pengelola Wisata Diminta Tak Lengah Saat Nataru 

 

“No (tidak),” tulis Bambang Priyo Utomo saat menjawab pertanyaan apakah kasus varian Omicron sudah masuk di Tuban.

Diketahui virus corona varian Omicron sudah dipastikan masuk ke Indonesia, Kamis (16/12/2021). Seperti diungkapkan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin yang menyebutkan Omicron terdeteksi di beberapa negara sejak pertama kali ditemukan di Benua Afrika dan di Indonesia telah ditemukan kasusnya.

Baca Juga  Ingin Cantik dan Awet Muda? Hindari Makanan-Minuman Berikut Ini

Bambang juga menyampaikan, perkembangan kasus virus korona di wilayah Tuban berangsur melandai menjelang pelaksanaan hari raya natal dan tahun baru 2022 (Nataru). Hal ini terlihat dari perkembangan angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus baru.

“Hari ini kasus confirm baru ada 1 orang. Confirm sembuh 2 orang dan confirm meninggal dunia nihil,” ungkap Bambang.

Menurutnya, penambahan total kumulatif angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 7.566 orang. Rinciannya, sembuh 6.635 orang, meninggal dunia 930 orang, dan masih dipantau secara isolasi terpadu (Isoter) hanya satu orang.

“Pasien yang dirawat di rumah sakit hari tidak ada, hanya satu orang yang di pantau secara Isoter,” ungkap Bambang.

Baca Juga : Nataru 2021, Polres Tuban Tekan Pembatasan Kerumunan dan Tempat Wisata 

 

Baca Juga  Harapkan Pemerintah Tidak Tebang Pilih Dalam Menertibkan Klinik Layanan Rapid Test

Meski kasus Covid-19 di Tuban melandai, Satgas pencegahan dan penanganan Covid-19 meminta masyarakat tetap mematuhi disiplin prokes sesuai anjuran pemerintah. Yakni wajib pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan dan lainnya untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Jangan sampai kita abai terhadap disiplin prokes ketika melakukan kegiatan, karena pandemi belum selesai,” tegasnya.

Vaksinasi juga terus digalakan secara masif oleh petugas gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP Tuban juga terus melakukan pantauan kegiatan perihal pendisiplinan prokes di sejumlah titik rawan terjadi kerumunan massa. Khususnya, menjelang Nataru kegiatan patroli akan ditingkatkan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelah Nataru.

“Jangan melakukan euforia pada malam tahun baru yang menjadi puncaknya hingga menimbulkan kerumunan dan bisa menyebabkan cluster baru,” terang Kapolres Tuban AKBP Darman.



Ahmad Istihar