KH Ma’ruf Amin Mundur dari MUI dan Dewan Syuro PKB

KH Ma’ruf Amin Mundur dari MUI dan Dewan Syuro PKB
KH Ma'ruf Amin saat mengisi khutbah Jumat di masjid Universitas Indonesia. (foto: @kyai_marufamin)

INDONESIAONLINE – Kabar mengejutkan datang dari organisasi ulama tertinggi di Indonesia: MUI. KH Ma’ruf Amin secara resmi menyatakan pengunduran dirinya dari posisi ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI). Langkah ini diambil setelah KH Ma’ruf mendedikasikan diri selama puluhan tahun di berbagai lini kepengurusan MUI.

Surat permohonan berhenti tersebut sebenarnya telah diserahkan langsung kepada Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar sejak 28 November 2025. Namun, pengunduran diri ini baru dibahas secara resmi oleh jajaran pimpinan MUI pada Selasa (23/12/2025).

​Masduki Baidlowi, selaku ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MUI, mengungkapkan bahwa alasan utama di balik keputusan besar ini adalah faktor usia yang sudah sepuh serta keinginan KH Ma’ruf untuk beristirahat.

“Beliau merasa sudah cukup lama memberikan pengabdian di MUI dan saat ini ingin mempertimbangkan kondisi kesehatan serta usia beliau yang sudah lanjut,” ujar Masduki.

Rekam Jejak di MUI dan PKB

KH Ma’ruf Amin merupakan sosok sentral dalam sejarah MUI. Perjalanan karier wakil presiden (wapres) di era periode kedua (2019-2024) Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu di MUI sangat panjang. KH Ma’ruf pernah menjadi  anggota Komisi Fatwa MUI, ketua umum MUI, dan ketua Dewan Pertimbangan MUI (selama dua periode berturut-turut).

​Tidak hanya meninggalkan posisi di MUI, Masduki juga mengonfirmasi bahwa KH Ma’ruf Amin turut menanggalkan jabatannya di kancah politik, yakni sebagai ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Respon Majelis Ulama Indonesia

Hingga saat ini, MUI belum memberikan keputusan final apakah akan menerima atau menolak surat pengunduran diri tersebut. Masduki menegaskan bahwa pimpinan MUI akan melakukan pembahasan mendalam secara internal terlebih dahulu sebelum memberikan sikap resmi organisasi.

​Keputusan mundur ini menandai babak baru bagi kepemimpinan MUI pusat, mengingat sosok KH Ma’ruf Amin selama ini menjadi figur rujukan utama dalam pengambilan keputusan strategis keumuman. (rds/hel)