INDONESIAONLINE – Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan Tim Nasional Indonesia (Timnas Garuda) memberikan klarifikasi terkait kabar hoaks yang beredar mengenai penyerangan hotel Timnas Indonesia di Hanoi dengan kembang api.

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. “Soal hotel timnas Indonesia diserang kembang api, itu hoaks,” kata Sumardji kepada awak media.

“Di sini kami semua tenang-tenang saja, situasinya sangat baik dan kondusif. Di samping itu, kami juga dijaga, jadi tak ada hal yang membuat risau,” lanjutnya.

VFF pun turut membantah kabar tersebut. Dalam pernyataan resminya, VFF menjelaskan bahwa video kembang api yang beredar di media sosial diambil dari lokasi yang berbeda, sekitar 3 km dari tempat latihan Timnas Indonesia, dan tidak ada kaitannya dengan kedatangan Timnas Indonesia ke Vietnam.

Baca Juga  PSSI Perpanjang Kontrak Pelatih Timnas Shin Tae Yong

“Unggahan kembang api di media sosial menimbulkan kesalahpahaman,” tulis VFF.

“Lokasi kembang api tersebut sekitar 3 km dari tempat latihan dan tidak ada kaitannya dengan agenda kedatangan timnas Indonesia ke Vietnam,” lanjutnya.

VFF menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan keselamatan Timnas Indonesia selama berada di Vietnam.

“Pihak penyelenggara laga mengerahkan rencana koordinasi untuk menjamin keamanan dan keselamatan, sebelum, selama, dan setelah pertandingan,” kata VFF.

Dengan klarifikasi ini, diharapkan publik tidak terpengaruh oleh kabar hoaks yang beredar. Timnas Indonesia saat ini fokus untuk persiapan pertandingan melawan Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, pada Selasa (26/3/2024).