INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang mengambil komitmen serius dalam mewujudkan Green Campus sebagai budaya dan perilaku yang diterapkan oleh seluruh komunitas kampus, bukan sekadar sebuah status.
Komitmen ini semakin diperkuat setelah kampus ini berhasil meraih predikat sebagai perguruan tinggi dengan peningkatan keberlanjutan terbaik dalam kontes internasional bersama UI GreenMetric.
Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, MSi, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN Maliki Malang menegaskan bahwa menjaga keseimbangan alam dan mengambil langkah-langkah strategis dalam menghadapi pemanasan global sangatlah penting, juga sesuai dengan ajaran Al-Qur’an.
UIN Maliki Malang sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) senantiasa berupaya menjadi teladan dalam membangun kesadaran terhadap lingkungan, dukungan terhadap difabel, serta memperhatikan perempuan dan masyarakat secara luas.
“Kami mengajak seluruh komunitas kampus untuk bersama-sama mengambil langkah konkret dalam peduli terhadap ekologi,” ujarnya dalam kegiatan evaluasi pertama bersama tim UI GreenMetric baru-baru ini.
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah memasukkan konsep Green Campus sebagai indikator kinerja universitas yang mengikuti standar UI GreenMetric. Dengan dukungan berbagai inisiatif lainnya, Prof Ilfi yakin UIN Maliki Malang dapat mewujudkan Green Campus di Kampus Ulul Albab ini.
“Kami optimis dalam mewujudkan kampus hijau di lingkungan UIN Maliki Malang,” tambahnya.
Selain itu, UIN Maliki Malang terus melakukan perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana di keempat kampusnya, termasuk pembaharuan fasilitas yang ramah terhadap difabel, revitalisasi unit kesehatan, penggunaan teknologi smart class dan smart campus, penggunaan energi yang efisien, serta upaya pengurangan sampah plastik.
Di kampus ketiga, UIN Maliki Malang juga memiliki lahan hutan kampus yang dikelola dengan baik, serta sistem pengelolaan energi yang efektif dengan pemanfaatan panel surya dan sistem resapan air yang terintegrasi.
Meskipun demikian, UIN Maliki Malang tetap membutuhkan bimbingan dari tim UI GreenMetric untuk langkah-langkah berikutnya agar dapat lebih terarah. Dengan bimbingan ini, Green Campus diharapkan tidak hanya menjadi sebuah status semata, tetapi benar-benar terwujud dalam praktik sehari-hari.
“Langkah-langkah ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi kampus unggul dan dikenal secara internasional,” tandasnya (as/dnv).
