INDONESIAONLINE – Kompetisi Robotik “MAKEX 2024” kali ini mengangkat tema “Rise of X”. Tema ini dipilih untuk mengajak para bakat muda di Indonesia lebih aktif memanfaatkan dan mengeksplorasi teknologi-teknologi yang sudah
ada sekarang ini.
Kompetisi MAKEX 2024 terbagi atas beberapa kategori. Yakni MAKEX STARTER (usia 8-13 tahun), MAKEX INSPIRE (usia 6-10 tahun), MAKEX SPARK (usia 6-13 tahun), dan MAKEX EXPLORER (usia 8-15 tahun).
Dalam kompetisi ini, peserta
diharapkan dapat membangun dan memprogram robot masing-masing agar dapat
menyelesaikan misi yang diberikan. Selain menguji kompetensi, para peserta juga harus bekerja sama dengan tim lainnya untuk menyelesaikan misi.
Perlombaan ini dimulai dengan
tahap seleksi regional di 3 kota. Yaitu Malang (26-27 September), Medan (11 Oktober), dan
Surabaya (28-29 September dan 24 October). Di Malang, MAKEX berlangsung di Bina Bangsa School.
Kemudian pemenang dari tahap regional akan berlomba di tingkat nasional di Fairway Mall Surabaya pada tanggal 25-26 Oktober 2024.
MAKEX 2024-Malang diikuti lebih dari 120 peserta yang berasal dari Jakarta dan luar Jakarta seperti Bandung, Semarang, Malang dan kota lainnya di Indonesia. “Lomba MAKEX di Indonesia sudah diadakan semenjak tahun 2018. Dan tempat inilah (Bina Bangsa School Malang) di mana
kita memulainya. Di tahun ke-7 penyelenggaraan ini, kami mengharapkan dapat menembus tingkat yang lebih tinggi dalam hal pengembangan bakat-bakat anak muda dalam dunia robotik,” ucap Erwin Octavia, CEO Joindo Eka Handal..
Pada pembukaan acara lomba kali ini, MAKEX memberikan apresiasi plakat dan sebuah arena lomba MAKEX STARTER kepada Bina Bangsa School Malang yang bertujuan mempermudah akses siswa untuk berlatih agar acara ini sangat menarik. Sebab, anak bukan hanya bermain namun mengasah logika berpikir
serta menerapkannya pada robot dengan cara melakukan pemprograman (coding) yang
merupakan salah satu ilmu penting yang harus dimiliki setiap anak dalam menghadapi perkembangan teknologi yang begitu pesat.
Bina Bangsa School telah melakukan pembelajaran robotik dalam kurikulum mereka semenjak tahun 2018 dan melahirkan banyak lulusan yang meneruskan dan mendapat beasiswa pendidikan computer science di universitas ternama di luar negeri.