INDONESIAONLINE – Media sosial diramaikan oleh video yang memperlihatkan seorang waria asal Aceh, Ayuu Saree, meraih gelar juara Miss Beauty Star Indonesia 2024. Kemenangan ini memicu kontroversi dan kecaman di kalangan warganet, khususnya terkait representasi Aceh dan izin penyelenggaraan acara tersebut.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @terang_media memperlihatkan momen mengharukan saat Ayuu Saree, mengenakan gaun putih terbuka, menerima mahkota dan selempang kemenangan dari kontes kecantikan khusus waria yang diselenggarakan di Jakarta pada Minggu (4/8/2024).
Ayuu Saree, yang dikenal aktif mengikuti kontes kecantikan waria, sebelumnya telah meraih sejumlah gelar seperti Miss Queer Puan 2024, Putri MMH Prada 2023, dan runner up 3 Miss Prada 2022. Namun, kemenangannya di Miss Beauty Star Indonesia 2024, yang membawa nama Aceh, membuatnya menjadi sorotan dan mendapat kecaman dari warganet.
“Haduh merusak nama Aceh,” tulis akun @algha**** dalam kolom komentar.
“Kok bisa dapet ijin?,” tanya akun @edo***.
“Kok bisa ada kontes kaya gini diadain?,” tanya akun @aditya****.
Warganet menyoroti dua hal utama: pertama, representasi Aceh dalam kontes tersebut dan kedua, perizinan acara yang menurut mereka seharusnya tidak diberikan.
Kemenangan Ayuu Saree diiringi pertanyaan mengenai apakah kontes ini sejalan dengan nilai-nilai budaya dan agama di Aceh, yang dikenal dengan penerapan syariat Islam yang ketat.
Selain itu, banyak yang mempertanyakan bagaimana kontes tersebut bisa mendapatkan izin, mengingat masih adanya stigma dan diskriminasi terhadap komunitas transgender di Indonesia.
Hingga saat ini, pihak penyelenggara Miss Beauty Star Indonesia 2024 belum memberikan pernyataan resmi mengenai kontroversi yang muncul. Namun, perdebatan di media sosial menunjukkan bahwa isu transgender dan kontes kecantikan masih menjadi topik yang sensitif dan memicu perbincangan yang beragam di Indonesia (ina/dnv).