INDONESIAONLINE – Sebanyak 17 calon jamaah haji (CJH) dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN) Malang dilepas secara simbolis oleh Rektor UIN Malang Prof Dr HM. Zainuddin MA, Senin, (11/6/2023). Pelepasan CJH yang akan berangkat pada 18 Juni 2023 tersebut dilaksanakan di Masjid At Tarbiyah.

Adapun nama-nama CJH UIN Maliki Malang yakni Akhmad Nurul Kawakib (FITK), Tadris (Bahasa Inggris/S-2 PAI), Lailia Nur Rachma (Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan), Suud Fuadi (Syariah), Alvi Milliana (FKIK), Achmad Diny Hidayatullah (P3SR), Suyanto (bagian umum), Ahmad Fahrudin Alamsyah (Fakultas Ekonomi), Mamluatu Solihah (Pusat Bahasa). Kemudian Abbas Arfan (HES/Syariah), Elok Mutiara MT (Fakultas Saintek/Prodi Teknik Arsitektur), A. Zuhdi (Pendidikan Agama Islam/FITK), Moh. Bahrun Amiq (Fakultas Psikologi), dr Riskiyah (FKIK), Dr Sri Harini MSi (Fakultas Saintek), Ustaz Zulfi Mubarak, Ustaz Jalaluddin, (Aprilia Mega (Fakultas Psikologi).

Rektor UIN Maliki Malang dalam sambutannya menyampaikan agar para CJH senantiasa memanjatkan ras syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan. Salah satunya mendapat kesempatan untuk menyempurnakan Rukun Islam kelima.

Baca Juga  UIN Maliki Malang Buka Beasiswa Prestasi untuk Lulusan MA Sederajat

“Kami atas nama pimpinan sangat bangga dan bahagia. Semoga bapak ibu yang hendak menunaikan ibadah haji senantiasa diberi kelancaran, kesehatan, dan hajinya mabrur,” ucapnya.

Para CJH ini tentu merupakan orang pilihan Allah SWT dari sekian ribu orang yang telah mendaftar haji. Untuk itu, hal ini sangat dan patut untuk disyukuri. Para CJH haruslah menata hati dan meningkatkan keimanan sebelum berangkat ke tanah suci. Menjalankan ibadah haji tentunya harus dengan rasa tulus dan ikhlas dalam menjalankan ibadah.

“Manfaatkan waktu haji ini dengan memperbanyak ibadah dan hindari percakapan yang tidak bermanfaat,” pesannya.

Para CJH harus dapat membawa pesan haji dan satu modal utama dalam berhaji adalah kesabaran. Memperbaiki niat dan menjadi kesabaran sepanjang perjalanan juga menjadi hal penting yang harus dilakukan para CJH.

Pentingnya menjaga kesabaran tidak hanya selama ibadah haji, tetapi juga setelah pulang ke tanah air. Pesan haji, dikatakan rektor, harus tetap dijaga dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga  WAEJUC 2023, Mahasiswa Asing Belajar Membatik dan Karawitan di UIN Maliki Malang

“Jika sabar, insya Allah perjalanan akan lancar dan haji akan diterima dengan baik. Inilah yang harus dijaga dengan baik oleh para CJH. Bagi yang belum berhaji, semoga segera dipanggil oleh Allah SWT untuk melaksanakan ibadah haji,” ungkapnya.

Rektor juga berharap agar perjalanan para CJH sampai tujuan dengan selamat dan pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar. Terakhir, Prof Zainuddin kembali menegaskan.agar selama berada di tanah suci, para CJH menghindari pembicaraan yang tidak penting dan lebih meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.

“Jangan sampai terjadi pertengkaran. Jika ada yang membuat keributan, lebih baik dihindari. Semoga perjalanan mereka lancar dan mendapatkan haji yang mabrur,” ungkapnya.

Sementara itu, pelepasan 17 CJH itu,bjuga dihadiri oleh unsur pimpinan UIN Maliki Malang yang lain. Yakni WR 1, 2, dan 4, serta kepala Biro AAKK, direktur Program Pascasarjana, para dekan dan juga perwakilan dari Senat UIN Maliki Malang. (as/hel)