INDONESIAONLINE – Peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU ke-78 di Kabupaten Jombang dimeriahkan dengan Lomba Qasidah Rebana yang diikuti ratusan emak-emak dari berbagai ranting Muslimat NU.
Lomba ini telah dimulai sejak dua bulan lalu, diawali dengan seleksi di tingkat kecamatan yang diikuti oleh ratusan grup. Sebanyak 21 grup terbaik dari 21 kecamatan kemudian berkompetisi di babak final yang digelar di aula SMKN 3 Jombang, Kamis (15/08/2024).
Ketua Muslimat NU Kabupaten Jombang, Mundjidah Wahab, mengatakan Lomba Qasidah Rebana ini merupakan salah satu rangkaian acara untuk memperingati Harlah Muslimat NU ke-78.
“Kesenian Qasidah Rebana bukan hanya hiburan, tetapi juga media dakwah yang santun dan menghibur,” ujar Mundjidah yang juga Bupati Jombang periode 2018-2023.
Ia menambahkan, melalui alunan musik dan syair yang indah, Qasidah Rebana mampu menyampaikan pesan-pesan keagamaan dengan cara yang menyentuh hati.
Lomba ini mengkhususkan peserta dengan usia minimal 45 tahun. Menurut Mundjidah, di usia tersebut, pengalaman hidup dan pemahaman keagamaan seseorang telah mapan sehingga semakin menambah kekhidmatan dalam setiap penampilannya.
“Kami ingin melestarikan kesenian Qasidah Rebana yang sarat dakwah ini agar tidak punah. Semangat ibu-ibu Muslimat untuk terus berkarya patut diapresiasi,” pungkas Mundjidah.
Puncak acara ditutup dengan pemberian trofi kepada para pemenang lomba yang diserahkan langsung oleh Mundjidah Wahab (ar/dnv).