Longsor, Jalur ke Bromo via Ngadas Poncokusumo Ditutup

Longsor, Jalur ke Bromo via Ngadas Poncokusumo Ditutup
Truk fire engine milik Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) berada di lokasi longsor untuk membantu pembersihan di Ngadas, Senin (10/2/2025). (@teguhbudi_)

INDONESIAONLINE – Tanah longsor terjadi di jalur utama menuju Gunung Bromo melalui Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 11.27 WIB. Kejadian ini diduga terjadi akibat curah hujan tinggi dan angin kencang yang terus melanda kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @teguhbudi_, terlihat kondisi jalan yang tertutup material longsor. Sebuah truk fire engine milik Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) telah berada di lokasi untuk membantu  pembersihan.

Warga dan petugas terlihat bahu-membahu memaculi tanah longsoran ke pinggir jalan agar kendaraan bisa melintas. Tampak batang pohon yang ikut terbawa longsor sudah dipinggirkan, tetapi tumpukan tanah masih memenuhi akses jalan.

Dalam keterangan video dijelaskan bahwa longsoran tidak hanya terjadi di satu titik. Tetapi mulai dari kawasan Coban Pelangi hingga Desa Ngadas.

Meski tidak ada korban jiwa, akses menuju Bromo sementara tidak dapat dilalui. “Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, jalur menuju Bromo tidak dapat dilalui. Diimbau bagi warga untuk mencari jalur alternatif lain,” lanjut keterangan akun tersebut.

Saat ini, upaya pembersihan material longsor masih terus dilakukan oleh warga dan petugas. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi longsor susulan mengingat cuaca yang belum sepenuhnya membaik.

Wisatawan yang hendak menuju Gunung Bromo disarankan untuk selalu memantau informasi terbaru terkait kondisi jalan serta mengikuti arahan petugas demi keselamatan perjalanan. (bn/hel)