INDONESIAONLINE- Djoko Pekik, salah satu maestro seni lukis di Indonesia meninggal dunia pagi ini, Sabtu (12/8/2023). Pria yang mendapat julukan Perupa Tiga Zaman ini meninggal di Yogyakarta.
Djoko Pekik lahir pada 2 Januari 1937 dan meninggal dunia 86 tahun. Julukan Perupa Tiga Zaman dia dapat karena sudah eksis sejak masa kemerdekaan RI atau Orde Lama.
Karya lukisnya yang terkenal adalah Berburu Celeng, yang menggambarkan keadaan para pemimpin Indonesia pada masa Orde Baru.
Kabar Duka
Kabar meninggalnya Djoko Pekik menyebar di sejumlah grup WhatsApp seniman Yogyakarta. Salah satunya oleh sang anak, Petrus Gogor Bangsa yang mengabarkan melalui pesan berantai di WhatsApp.
Petrus menuliskan keterangan bahwa Djoko Pekik telah meninggal dunia dengan tenang.
Telah meninggal dunia dengan tenang:
Bapak Djoko Pekik (85 tahun)
Pada Sabtu Kliwon 12 Agustus 2023 pukul 08.19 WIB di RS Panti Rapih Yogyakarta
Kami yang berduka cita:
Christina Tini Purwaningsih (istri
Petrus Gogor Bangsa dan Bernadeta Agus Indri Astuti (anak/menantu)
Perjalanan Karir
Selama perjalanan kariernya dalam dunia lukis, ia pernah beberapa kali menggelar pameran. Sebelum tahun 1965, ia menggelar 3–4 kali pameran karyanya di Jakarta, kemudian vakum.
Pada tahun 1990, Djoko Pekik kembali menggelar pameran di Edwin’s Gallery Jakarta dan disusul dengan pameran lain.
Pada tahun 1998, ia mengadakan pameran aneh dan tak lazim di Bentara Budaya Yogyakarta (BBY). Selama pagelaran pameran sehari semalam tersebut, ia hanya menampilkan satu buah lukisan.
Gaya pelukisan Djoko Pekik adalah realis-ekspresif dan penuh nilai-nilai kerakyatan. Semasa aktif di Sanggar Bumi Tarung, lukisannya merupakan karya yang terinspirasi setelah melakukan Aksi Turun Ke Bawah (Turba) ke kawasan-kawasan miskin dan terhisap.