JATIMTIMES Hayckal Hasanal Murod, mahasiswa program studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (Unisma), membuat bangga civitas kampus. Hal ini setelah ia lolos menjadi 1 dari 4 delegasi Indonesia  untuk mengikuti pelatihan Integration of non-formal education approach to the formal education system (InFormal Evolution) di  Czech Republik.

Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi membenarkan hal tersebut. Mahasiswa tersebut lolos dan mengikuti pelatihan 
non-formal education training di  Czech Republik mulai 17-26 Januari 2022.

“Di sana selain mahasiswa FK UNISMA Malang. Ada juga dua alumni Unisma, relawan Dejavato Foundation yang merupakan pembimbing dan pembina,” terangnya, (17/1/2022).

Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Unisma, Dr Imam Wahyudi Karimullah SS MA, menyampaikan, selain Indonesia, program ini juga terdapat delegasi dari beberapa negara lain, seperti Jerman, Polandia, Filipina, Taiwan, South Korea dan Hungary. 

Baca Juga  Jajaran Kemendikbudristek RI Sambangi Jember, Ini Kata Bupati

Mahasiswa yang diberangkatkan juga bukan sembarangan. Sebab harus melalui proses seleksi. Awalnya, KUI meminta untuk masing-masing fakultas mengirimkan delegasi. Karena kuota terbatas, kemudian dilakukan seleksi. Aspek yang menjadi kriteria seleksi beragam. “Mulai dari aspek penguasaan bahasa asing dan mereka yang memiliki leadership yang bagus,” tuturnya. 

Ketut Purwantoro selaku Direktur Dejavato Foundation menyampaikan, bahwa tuan rumah kegiatan ini adalah KURO Hradec Kralove z. s. “Kegiatan pelatihannya akan dilaksanakan di Hotel Hron in Nahod, Czech Republic, Purkynova 436 547 01 Nachos,” jelasnya.

Peserta mendapatkan fasilitasi pendanaan dari program Erasmus+ Uni Eropa, berupa biaya perjalanan internasional, akomodasi dan konsumsi selama kegiatan. Kegiatan pelatihan tahap pertama yang merupakan pelatihan dasar ini dilaksanakan di Cekoslovakia. 

Baca Juga  Fakultas Syariah UIN Malang Tingkatkan Kualitas Akademik via Workshop Evaluasi Pembelajaran

Selanjutnya pada tahapan pelatihan yang kedua akan dilaksanakan di Jerman pada bulan April 2022. Bagian akhir program ini akan dilaksanakan pada bulan September 2022 di Filipina.



Anggara Sudiongko