Mahfud Puji Amran yang Tindak Tegas Pejabat Kementan Terima Suap

Mahfud Puji Amran yang Tindak Tegas Pejabat Kementan Terima Suap
Potongan video saat Menteri Pertanian Amran Sulaiman membeberkan kasus suap di Kementan. (X @mohmahfudmd)

INDONESIAONLINE – Sikap tegas Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman yang menindak pejabat menerima fee proyek di kementeriannya menuai reaksi positif. Salah satunya datang dari mantan Menko Polhukam Mahfud MD.

Melalui akun X (dulu Twitter), Mahfud memuji sikap tegas Mentan Amran. Mahfud juga mengunggah video Amran yang menyikapi kasus gratifikasi tersebut.

Mantan capres dalam Pilpres 2024 itu juga mengingatkan instamsi pemerintah agar tidak menutupi praktik busuk dengan alasan solidaritas dan agar nama institusi tidak tercemar.

“Bagus. Harus begitu, Pak Menteri. Di institusi pemerintah harus tegas, tdk boleh ada paranoid solidarity (solidaritas kalap). Solidaritas kalap adl sikap selalu ingin melindungi teman sejawat agar institusi tak tercemar shg bnyk kasus ditutup-tutupi.Lanjut, Pak Mentan👏🏻,” tulis Mahfud.

Dalam video yang beredar, tampak Mentan Amran Sulaiman membeber laporan yang diterimanya bahwa ada pejabat Kementan yang menerima suap atau gratifikasi.

Dikatakan, awalnya ada pihak luar yang minta proyek di Kementan. Namun, pejabat Kementan juga meminta fee proyek sebesar 25 persen.

Amran yang dilapori kasus tersebut kemudian memanggil  si pejabat. Ternyata si pejabat mengaku sudah menerima fee proyek sebesar Rp 10 miliar.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke penegak hukum dan sudah diproses tindak pidananya. Selain itu, Amran mencopot si pejabat dari jabatannya. Bahkan, si pejabat terancam dipecat dari Kementan.

“Tidak akan ada kompromi dalam kasus korupsi di Kementan selama saya masih ditakdirkan berada di sini,” tegas Amran.

Dalam perkembangannya, ada tiga pejabat yang menerima suap itu. Ketiga pejabat itu berasal dari golongan eselon II dan III Kementan. Saat ini laporan ketiganya masih dalam proses di Bareskrim Polri. (rd/hel)