INDONESIAONLINE – Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati, Kota Batu dihiasi dengan dua banner panjang bertuliskan “Kapan Saya Dipindahkan…!! (Alm Eddy Rumpoko Mantan Wali Kota Batu)”.
Pemasangan banner tersebut dilakukan oleh Forum Warga Batu sebagai bagian dari upaya mereka untuk mendorong pemindahan jenazah mantan Wali Kota Batu periode 2007-2017 Eddy Rumpoko dari TMP Suropati.
Banner yang terpasang dengan mencolok di bagian kanan dan kiri gerbang pintu masuk TMP Suropati memuat pesan yang menyoroti akan pentingnya menghormati simbol kehormatan para pejuang pendiri bangsa, seiring dengan menyongsong Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
Budi Kabul, Wakil Ketua Dua Dewan Harian Cabang Angkatan 45 Kota Batu mengungkapkan bahwa upaya ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kesepakatan dengan keluarga almarhum Eddy Rumpoko yang diadakan beberapa waktu lalu di Jambuluwuk.
Dalam pertemuan tersebut, keluarga dan Pemerintah Kota Batu telah menetapkan untuk memindahkan jenazah setelah 100 hari meninggalnya atau paling lambat setelah lebaran Idul Fitri.
“Aksi ini dilakukan secara damai, sesuai dengan peraturan yang ada dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2009,” jelas Budi.
Dukungan untuk pemindahan tersebut juga datang dari berbagai pihak, termasuk Markas Besar TNI, Komando Garnisun tetap III/Surabaya yang telah mengeluarkan permintaan resmi kepada Penjabat Wali Kota Batu untuk segera menanggapi permintaan pemindahan jenazah Eddy Rumpoko.
Kayat Harianto, perwakilan dari Forum Warga Batu menambahkan bahwa selain pemasangan banner, mereka juga telah mengirimkan somasi kepada Pemkot Batu. Tujuan somasi ini adalah untuk menghindari potensi gangguan terhadap upacara dan kegiatan lain yang direncanakan di TMP Suropati menjelang Peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.
“Kami ingin menjaga kehidupan yang harmonis, tenang, dan kondusif di Kota Batu dengan memindahkan makam almarhum Eddy Rumpoko,” tegas Kayat.
Forum Warga Batu meminta kepada Penjabat Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, untuk segera melaksanakan pemindahan jenazah sebelum digunakan TMP Suropati untuk peringatan kemerdekaan nanti.
Dengan demikian, upaya ini bukan hanya sebagai tuntutan administratif semata, tetapi juga sebagai ekspresi kepedulian masyarakat terhadap simbol-simbol sejarah dan kehormatan nasional yang diwakili oleh makam para pahlawan (ir/dnv).
