Menteri BUMN Erick Thohir saat berswafoto dengan bunga sepatu yang diberi nama Thohira di Pasar Bunga Sekar Mulyo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu. (Foto: Irsya Richa/MalangTIMES)

JATIMTIMES – Rasa bahagia itu yang dirasakan oleh petani bunga di Pasar Bunga Sekar Mulyo, Desa Sidomulyo, Kecamatan/Kota Batu, Sabtu (15/1/2022). Bagaimana tidak, di tengah-tengah aktivitas mereka dikunjungi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Banyak perbincangan yang dilakukan Erick kepada petani bunga yang ada di sana. Hingga Erick belajar cara menyambung bunga dari petani di sana. Saat mendapatkan edukasi menyambungkan bunga, Erick dengan seksama mendengarkan penjelasan petani.

Erick belajar menyambung bunga sepatu dan mencoba menyambungkan batang bunga sambil duduk di tengah-tengah yang dikelilingi beragam jenis tanaman. Sambil mencoba menyambungkan batang bunga, Erick juga menanyakan bagaimana kondisi budidaya bunga serta pemasaran di pasar tersebut. Kemudian Erick juga berkesempatan berkeliling melihat bunga yang disuguhkan.

Baca Juga  22 Oktober Hari Santri, Jokowi Jadi Inspektur

Ketika berkeliling, Erick mendapatkan kesempatan melihat karya salah satu petani bunga yang menyilangkan bunga sepatu. Dari silangan itu menghasilkan varian baru. Jenis bunganya yakni bunga sepatu. Jika umumnya bunga sepatu memiliki warna merah, kuning, ungu, namun varian baru ini memiliki dua warna dalam satu bunganya. Yakni bagian tengahnya merah bata dan tepinya warna kuning. Erick pun memberikan nama di lokasi tersebut. Bunga itu diberi nama Thohira dan Magesah.  

Ketua Kelompok Tani Sekar Mulyo Tono mengatakan, gembira saat mendapatkan kunjungan dari Menteri BUMN. Bahkan mengaku terkejut dengan kedatangan menteri tersebut.

“Saya terharu karena tidak membayangkan bisa bertemu dan bersalaman dengan pak Menteri,” ungkap Toni. 

Baca Juga  90% Sapi Terpapar PMK, Pemdes Pujon Lor Berharap Ada Bantuan dari Pemerintah Bagi Peternak

Para petani yang ada di sana pun tidak mengetahui tujuan Erick datang ke sana. “Sama sekali tidak ada persiapan, wong kita tidak tahu apa tujuan Pak Erick datang ke sini,” tambahnya. 

Ternyata kedatangan Erick untuk memberikan semangat kepada 87 petani bunga di tengah Pandemi Covid-19 tidak patah semangat.



Irsya Richa