Beranda

Mandi setelah Berolahraga, Benarkah Buruk bagi Kesehatan?

Mandi setelah Berolahraga, Benarkah Buruk bagi Kesehatan?
Ilustrasi mandi setelah berolahraga. (istock)

INDONESIAONLINE – Amankah mandi setelah berolahraga? Pertanyaan ini sering muncul karena berbagai mitos yang beredar, seperti risiko jantungan, panuan, atau stroke jika air mengenai kepala terlebih dahulu.

Untuk menjawab kekhawatiran ini, dr Dion Haryadi, seorang dokter dan certified nutrition & health coach, memberikan penjelasan secara medis.

Menurut dr Dion, selama berolahraga, pori-pori kulit akan terbuka untuk mengeluarkan keringat. Jika keringat, kotoran, dan bakteri tidak dibersihkan, pori-pori bisa tersumbat sehingga menyebabkan jerawat dan gatal-gatal. Oleh karena itu, mandi setelah olahraga sebenarnya sangat dianjurkan untuk menjaga kebersihan kulit.

“Selain menjaga kebersihan, mandi setelah olahraga juga bisa menyegarkan dan membuat tubuh lebih rileks,” jelas Dion, dilansir dari Instagramnya @dionharyadi.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mandi setelah berolahraga. Pertama, pastikan keringat sudah berhenti sebelum mandi. Ini bukan karena risiko jantungan atau stroke, melainkan agar mandi kamu lebih bersih dan menyegarkan. Mandi dalam keadaan masih berkeringat bisa membuat tubuh tetap lengket dan tidak nyaman.

Kedua, pilih sabun yang tepat untuk kulit. Dion menganjurkan memilih sabun yang melembabkan dengan busa yang sedikit, agar kulit tidak kering dan tetap terjaga kelembabannya.

Setelah membersihkan tubuh dengan sabun, bilas dengan air bersih dan keringkan dengan handuk yang bersih.

Proses mandi sebenarnya, sambung  Dion, tidak ribet dan sangat penting untuk menjaga kebersihan serta kesehatan kulit setelah berolahraga. “Jadi, jangan malas untuk mandi setelah olahraga. Selain aman, mandi setelah berolahraga juga menyehatkan,” pungkas  Dion. (bin/hel)

Exit mobile version