INDONESIAONLINE – Sorotan publik tengah mengarah kepada aktor Dimas Anggara. Itu terjadi setelah beredar kabar bahwa suami Nadine Chandrawinata itu diduga menampar anak sulung Pasha Ungu, Keisha Alvaro.
Seakan menegaskan bahwa kabar tersebut benar adanya, ibu Keisha, yakni Okie Agustina, melalui Instagram story-nya mengatakan bahwa kejadian tersebut bukan sekedar gimik dan memang benar adanya.

“Nggak ada gimmick-gimmick-an, karena ini real terjadi di depan mata saya!! Rugi amat segala gimmick-gimmick-an… Dibayar juga kagak!!” tulis Okie Agustina, Selasa (24/6).
Lebih lanjut, Okie menjelaskan kejadian tersebut bermula saat Kiesha dan Dimas berada dalam proses blocking adegan.
Saat itu, kamera belum mulai merekam. Namun, secara tiba-tiba Dimas menampar Kiesha.
“Ini bukan sekadar gampar, tapi bentuk ketidakprofesionalan seorang aktor! Gampar itu ketika sedang tidak take, masih blocking, dan tidak ada dalam script. Tapi anak saya enggak bales,” tulisnya.
Tak berhenti di situ. Dimas diduga juga menendang Kiesha ketika adegan akting sebenarnya dilakukan.
Kiesha saat itu tengah melakoni adegan emosional dan mencengkeram bahu Dimas sebagai bagian dari akting. Situasi di lokasi syuting pun semakin memanas begitu selesai pengambilan gambar.
“Setelah selesai take, ternyata sang aktor nyamperin Kiesha dan ngajak ribut serta nantangin. Sedangkan Kiesha enggak ngebales apa pun,” lanjut Okie.
Kabar pemukulan terhadap Keisha ini telah sampai ke telinga sang ayah, Pasha Ungu. Sebagai orang tua, Pasha tampaknya tak terima jika anaknya menjadi korban kekerasan yang dilakukan Dimas.
“Tuan Dimas, suaminya Nadine, list pemain sinetron atau film atau apalah, tolong cari saya sekarang ya, saya ada perlu… katanya kamu gampar anak saya Kiesha barusan di lokasi syuting??” tulis Pasha melalui akun Instagram-nya.
Pasha lantas menunggu iktikad baik dari Dimas terkait kasus penamparan terhadap Kiesha. “Saya tunggu malam ini,” ujar Pasha.
Sementara sejauh ini, Dimas Anggara maupun Nadine Chandrawinata belum memberikan klarifikasi atau tanggapan atas tuduhan serius tersebut. (mt/hel)