INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang mengadakan focus group discussion (FGD) bertema penguatan kerja sama internasional, Kamis (9/10/2025). Kegiatan ini melibatkan mantan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) RI di Belanda Din Wahid MA PhD.
Tujuan FGD ini sebagai upaya mempercepat pengembangan kapasitas UIN Maliki Malang dan memperluas jejaring global.
FGD yang berlangsung di Ruang Senat UIN Malang tersebut menjadi agenda strategis bagi universitas dalam memperkuat kolaborasi internasional. Sejumlah pimpinan hadir dalam kegiatan ini, termasuk wakil dekan bidang kemahasiswaan dan kerja sama, wakil direktur pascasarjana, serta kepala Pusat Urusan Internasional. Turut hadir pula Dr Isroqunnajah MAg, ketua Forum WR (Wakil Rektor) IV, yang menegaskan pentingnya sinergi antar-PTKIN (perguruan tinggi keagamaan Islam negeri) di Indonesia melalui forum semacam ini.
Kegiatan tersebut menghadirkan Din Wahid, mantan Atdikbud KBRI di Den Haag, Belanda, periode 2018–2020 sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Din Wahid menyampaikan berbagai strategi membangun kemitraan efektif dengan institusi pendidikan luar negeri, khususnya di Belanda yang dikenal memiliki sistem pendidikan tinggi unggul.
Ia menilai, FGD yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini menjadi kesempatan penting bagi UIN Malang untuk merumuskan proposal kerja sama yang lebih fokus dan sesuai standar internasional.
Melalui forum ini, diharapkan lahir peta jalan yang jelas untuk memperkuat jejaring global serta meningkatkan daya saing UIN Malang di kancah internasional. (hsa/hel)