INDONESIAONLINE – Kesempatan besar terbuka bagi Marc Marquez untuk memastikan gelar juara dunia MotoGP ke-7 dalam kariernya. Momen itu bisa datang lebih cepat saat balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, pada 26–28 September 2025.
Musim ini, Marquez tampil dominan. Dari total 16 seri, ia sudah 10 kali menyapu kemenangan di sprint race dan balapan utama. Raihan tersebut membuat pebalap asal Cervera, Spanyol, itu mengoleksi 512 poin. Marquez kini unggul 182 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua, serta meninggalkan Francesco Bagnaia di peringkat ketiga dengan selisih 275 poin.
Untuk bisa mengunci gelar, Marquez hanya perlu menjaga jarak poin dari Alex. Syaratnya, ia tidak boleh kehilangan lebih dari tiga angka di Motegi. Jika setelah balapan utama keunggulannya mencapai minimal 185 poin, titel juara dunia sudah resmi menjadi miliknya, meskipun masih ada lima seri tersisa.
Andai Marquez dan Alex berakhir dengan jumlah poin sama di akhir musim, Marquez tetap keluar sebagai juara. Sebab, jumlah kemenangan balapan utama yang dimilikinya sudah tidak mungkin terkejar. Saat ini, ia telah mencatatkan 11 kemenangan.
Menurut analisis The Race, hasil sprint race di Jepang memang tidak akan langsung memastikan gelar. Namun, poin yang didapat bisa menentukan situasi di balapan utama. Jalan tercepat bagi Marquez adalah memenangi sprint sekaligus balapan utama hari Minggu. Namun, jika Marquez dan Alex saling berbagi kemenangan di Motegi, penentuan gelar akan tertunda ke seri berikutnya di Mandalika, Indonesia. (rds/hel)
