INDONESIAONLINE – Penemuan mayat wanita di saluran irigasi membuat geger warga Lingkungan Karangasem, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota, Situbondo, Selasa (2/4/2024) malam. Belakangan korban diketahui bernama Astuti, 65, warga sekitar.
Penemuan korban tersebut berawal dari tersumbatnya saluran irigasi di lokasi sekitar yang mengakibatkan air meluap. Awalnya warga mencurigai ada sampah yang menyumbat gorong-gorong. Namun saat diperiksa untuk dibersihkan, warga melihat penampakan kaki manusia dan akhirnya tampaklah korban dalam keadaan meninggal dunia.
Warga kemudian mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka yang berjarak 200 meter dari lokasi penemuan.
Salah satu warga yang menemukan mayat Astuti, Tohari, mengatakan korban ditemukan tersangkut di saluran selokan dalam kondisi terlentang tidak bernyawa.
“Warga curiga kok selokan sampai banjir. Dikira sampah yang menjadi penyebabnya. Ternyata saat ditelusuri, ada jenazah korban,” ujarnya.
Tohari mengungkapkan bahwa korban terakhir terlihat sekitar pukul 18.00 WIB setelah berbuka puasa. Saat itu Astuti masih tampak baik-baik saja. Bahkan, selama ini, korban tidak pernah punya riwayat sakit.
“Kemungkinan kejadian habis Isya sekitar jam 7 malam, karena air meluap sekitar pukul 8 malam dan korban ditemukan pukul 9 malam,” ungkapnya.
Sementara itu berdasarkan hasil visum luar oleh Tim Inafis Polres Situbondo dan tenaga medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun luka pada tubuh korban.
Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pratomo mengungkapkan dugaan sementara korban meninggal karena terpeleset, kemudian hanyut di saluran irigasi sedalam 40 sentimeter.
“Dari hasil pemeriksaan luar oleh tenaga medis, tidak ditemukan luka pada tubuh korban. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dengan bukti surat pernyataan tidak bersedia dilakukan otopsi yang ditandatangani pihak keluarga,” ungkapnya. (wbs/hel)