Melangkah ke Dunia Global lewat I-SMASH, Humaniora UIN Malang Siapkan Mahasiswa Magang di Luar Negeri

Melangkah ke Dunia Global lewat I-SMASH, Humaniora UIN Malang Siapkan Mahasiswa Magang di Luar Negeri
Pengumuman International Student Mobility and Sharing (I-SMASH) Fakultas Humaniora UIN Malang membuka pintu bagi mahasiswa yang ingin magang di kancah internasional. (foto: ist)

INDONESIAONLINE – Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang terus berinovasi dalam menyiapkan mahasiswanya menghadapi persaingan global. Melalui program International Student Mobility and Sharing (I-SMASH), mahasiswa difasilitasi untuk merasakan langsung pengalaman belajar dan magang di tingkat internasional.

I-SMASH merupakan kombinasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan praktik kerja lapangan (PKL). Program ini dirancang untuk memperluas ruang belajar lintas negara, dengan destinasi utama di tiga negara Asia Tenggara: Malaysia, Thailand, dan Kamboja.

Lembaga mitra yang menjadi tujuan adalah Ma’had Tahfiz As-Sa’idiyyah (Malaysia), Islam Wityalay Thai (Thailand), serta Ma’had Noorol Iman (Kamboja). Para peserta nantinya akan terlibat dalam berbagai aktivitas, mulai dari pengajaran, penerjemahan, diplomasi budaya, hingga pariwisata berbasis edukasi.

Wakil Dekan I Fakultas Humaniora Dr Halimi menegaskan bahwa kesempatan ini akan memberi nilai lebih bagi pengembangan mahasiswa. Menurut dia, mahasiswa tidak hanya belajar dalam lingkungan multikultural, tetapi juga membangun jejaring global serta meningkatkan daya saing di ranah internasional.

Tak hanya fokus pada aspek akademik, program ini juga menanamkan nilai global citizenship. Dengan interaksi lintas budaya dan sosial di kawasan ASEAN, mahasiswa diharapkan mampu memahami keberagaman sekaligus mengasah kepekaan sosial.

Sebagai bagian dari persiapan, sosialisasi program dijadwalkan pada 20 Juni 2025, dengan pendaftaran dibuka mulai 11 hingga 26 Juni 2025. Proses seleksi berlangsung pada 30 Juni, sementara keberangkatan peserta terpilih akan dilakukan pada 20 Juli 2025.

Mahasiswa yang berpartisipasi dikenakan biaya Rp9.000.000 dengan fasilitas lengkap, seperti tiket pesawat pulang-pergi, akomodasi, konsumsi dua kali sehari, transportasi lokal, hingga kegiatan edukatif dan profesional di lokasi tujuan. Skema biaya menggunakan pola cost-sharing antara fakultas dan mahasiswa sehingga tetap terjangkau tanpa mengurangi mutu pengalaman.

Melalui I-SMASH, Fakultas Humaniora menunjukkan komitmennya menghadirkan proses pembelajaran yang lebih nyata, kontekstual, dan sesuai dengan tantangan zaman. Program ini menjadi jalan bagi mahasiswa untuk berkembang menjadi pribadi berwawasan luas, tangguh, dan siap bersaing di arena global. (ars/hel)