INDONESIAONLINE – Jika mengawali tahun 2023 Minggu (1/1/2023) pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Indonesia bertambah 366 kasus, berbeda dengan Kota Batu. Kota Batu malah berkurang 3 pasien.
Mengawali tahun ini, kasus aktif Kota Batu menyisakan 10 pasien. Padahal sebelumnya bulan Desember, kasus aktif hampir mencapai angka ratusan. Tetapi dalam satu bulan itu kasusnya naik dan turun.
Sepuluh pasien tersebut seluruhnya melakukan isolasi mandiri. “Alhamdulillah mengawali tahun 2023 kasus covid-19 berangsur turun,” ucap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu Onny Ardianto.
Dengan demikian, tercatat kasus covid-19 di Kota Batu secara kumulatif mencapai 5.408 pasien. Dari jumlah itu, kasus kesembuhan 5.112 pasien dan kasus kematian 286 orang.
Onny menambahkan, seiring berjalannya waktu, masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan vaksinasi vovid-19. Meski demikian, Onny pun mengimbau supaya tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin menggunakan masker, khususnya saat di tengah kerumunan, mengingat covid-19 masih ada di sekeliling kita.
Di sisi lain capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Batu sudah mencapai 102,15 persen atau 187.418 warga. Sementara dosis kedua sudah mencapai 91,38 persen, lebih tepatnya 167.668 warga.
Sedangkan hingga saat ini jumlah vaksinasi dosis ketiga terus mengalami kenaikan hingga 31,93 persen atau 46.727 warga. Pemkot Batu pun terus mengimbau kepada warga agar melakukan vaksinasi dosis ketiga. “Kami masih terus berupaya mengajak warga untuk vaksin booster,” tutup Onny.
Di sisi lain, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memastikan pencabutan PPKM berlaku Jumat 30 Desember 2022. Namun Jokowi mengingatkan status kedaruratan covid-19 tidak dicabut.
Status kedaruratan hanya bisa dicabut oleh organisasi kesehatan dunia WHO. Sebab, status kedaruratan berlaku untuk semua negara, tidak hanya Indonesia.