JATIMTIMES – Metode persalinan saat ini kian berkembang seiring kemajuan ilmu kedokteran dan kemajuan teknologi. Seperti halnya di Rumah sakit Islam (RSI) Unisma yang memiliki metode persalinan menggunakan Metode ERACS.
Ya, ERACS merupakan akronim dari Enhanced Recovery After Cesarean Surgery. Metode ini merupakan metode persalinan pengembangan dari Enhanced Recovery After Surgery (ERAS) yang sebelumnya dipakai pada pasien-pasien yang operasi usus besar.
“Ini merupakan sebuah metode melahirkan di mana harapannya bisa mempersingkat masa penyembuhan pasien setelah melahirkan secara caesar,” tutur dokter spesialis kebidanan dan kandungan RSI Unisma, dr Humaira Rahma SpOG.
Metode persalinan ini memiliki banyak kelebihan. Kelebihan pertama adalah masa puasa pasien bisa lebih singkat. Pasien yang menjalani operasi caesar dengan metode ini, hanya perlu untuk puasa selama 6 jam sebelum dilakukannya operasi dan masih bisa makan dan minum sampai dua jam sebelum operasi.
“Jika pasien menjalani operasi caesar bukan mengunakan Metode ERACS, pasien perlu puasa 8 jam sebum operasi,” jelasnya.
Kelebihan kedua, metode ini mengurangi rasa nyeri pada pasien setelah melakukan operasi caesar. Hal ini lantaran dalam prosesnya menggunakan kombinasi obat anti nyeri. Sehingga ini dapat meminimalisir nyeri pada pasien.
“Pasien diharapkan lebih nyaman dan lebih rileks,” jelasnya
Dan kelebihan yang ketiga adalah, penggunaan metode ini dalam persalinan juga mengurangi durasi rawatbinap pasien setelah operasi caesar. Pada umumnya, lanjut dr Humaira Rahma SpOG menjelaskan, jika pengurangan masa rawat inap sekitar 1 x 24 sampai 2 x 4 jam.
“Sehingga pasien bisa pulang antara 1 x 24 sampai 2 x 24 jam,” pungkasnya.
Nah, untuk bunda yang ingin persalinan aman dan lancar, RSI Unisma jadi tempat yang pas untuk melahirkan buah hati tercinta. Apalagi, RSI Unisma sudah bisa menggunakan metode ERACS ini. Sehingga, buat para bunda yang takut mengalami nyeri atau sakit pasca operasi, tak usah khawatir lagi.
Anggara Sudiongko