Menilik Chollima Boys Lawan Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-17

Menilik Chollima Boys Lawan Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-17
Korea Utara mengoleksi 5 poin (1 menang, 2 seri) akan menantang Indonesia, sang pemuncak klasemen Grup C yang tampil sempurna di babak perempat final Piala Asia U-17 2025 (Ist)

INDONESIAONLINE – Kepastian lawan Tim Nasional U-17 Indonesia di babak perempat final Piala Asia U-17 2025 akhirnya terjawab: Korea Utara. Tim berjuluk Chollima Boys ini mengamankan posisi runner-up Grup D setelah bermain imbang 2-2 melawan Oman pada laga terakhir grup, Sabtu (12/4/2025) dini hari WIB. Sementara itu, Tajikistan keluar sebagai juara grup usai menaklukkan Iran 3-1.

Dengan hasil ini, Korea Utara yang mengoleksi 5 poin (1 menang, 2 seri) akan menantang Indonesia, sang pemuncak klasemen Grup C yang tampil sempurna. Pertemuan krusial ini dijadwalkan pada Senin, 14 April 2025, pukul 21.00 WIB. Lantas, seberapa berbahayakah kekuatan Korea Utara ini bagi laju Garuda Muda?

Performa Grup dan Catatan Khas

Meskipun lolos dengan status runner-up dan hanya meraih satu kemenangan, penampilan Korea Utara di fase grup menunjukkan karakter pantang menyerah. Mereka mengawali turnamen dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Tajikistan, namun kemudian ditahan imbang 1-1 oleh Iran dan 2-2 oleh Oman.

Satu hal yang patut menjadi perhatian khusus bagi tim asuhan Nova Arianto adalah kecenderungan Korea Utara untuk selalu mencetak gol terlebih dahulu dalam ketiga pertandingan grup mereka. Kemampuan untuk unggul cepat ini bisa menjadi senjata berbahaya yang harus diantisipasi lini pertahanan Indonesia sejak menit awal.

Di luar performa grup yang tidak sempurna, Korea Utara memiliki sejarah yang sangat kuat di kancah Piala Asia U-17. Mereka adalah salah satu tim tersukses dalam sejarah turnamen ini, dengan koleksi dua gelar juara (2010, 2014) dan dua kali menjadi runner-up. Catatan ini menyamai raihan rival serumpun mereka, Korea Selatan, dan hanya kalah dari Jepang (empat gelar).

Prestasi gemilang ini secara konsisten mengantarkan Korea Utara ke pentas Piala Dunia U-17. Dalam rentang 2005 hingga 2017, mereka tercatat lima kali tampil di putaran final turnamen usia muda paling bergengsi di dunia tersebut. DNA juara dan pengalaman di level tertinggi ini tentu menjadi modal mental yang tak bisa diremehkan.

Inti Skuad: Dominasi Klub Lokal dan Proyek Nasional

Kekuatan tim Korea Utara U-17 saat ini sangat bertumpu pada pemain-pemain dari klub-klub domestik. Mayoritas skuad (11 dari 23 pemain) berasal dari klub raksasa Korea Utara, 4.25 SC (Klub Olahraga 25 April), sebuah klub dengan latar belakang militer yang dominan di liga lokal. Sang kapten, Kim Yu-jin, juga merupakan produk klub ini.

Selain itu, Ryomyong SC menyumbangkan 5 pemain, sementara 3 pemain berasal dari Pyongyang International Football School. Akademi yang didirikan langsung oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un pada 2013 ini merupakan proyek nasional ambisius untuk mencetak talenta sepak bola bagi tim nasional.

Dengan fondasi sejarah yang kuat, kemampuan mencetak gol cepat, dan skuad yang berasal dari klub-klub mapan serta akademi nasional, Korea Utara diprediksi akan menjadi lawan yang alot bagi Timnas U-17 Indonesia di babak perempat final mendatang.