INDONESIAONLINE – Menteri Keuangan Sri Mulyani ikut meresmikan ground breaking pembangunan Kampus III Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mendorong untuk seluruh civitas UIN Maliki berpikir maju dengan menjadikan kampusnya sebagai kampus yang tidak hanya unggul di ranah lokal, melainkan juga di ranah internasional.
“Jadi jangan hanya berpikir kelas lokal atau nasional, tapi ambisinya menjadi kelas dunia,” tandasnya.
Dengan kondisi UIN Malang yang terus berkembang, dengan pembangunan yang ada, Sri Mulyani menilai UIN Maliki Malang mampu mewujudkan mimpi menjadi kampus unggul bereputasi internasional. “Saya harap pembangunan ini akan menjadikan UIN Malang menuju world class university (Universitas Kelas Dunia). Saya haqul yakin bisa dilaksanakan oleh civitas akademikanya,” jelasnya.
Ground breaking tersebut menjadi sebuah penanda pembangunan mulai dilakukan. Pembangunan ini menjadi sebuah investasi ke depan dan tidak boleh ditunda. Pembiayaan pembangunan UIN Malang menggunakan surat berharga syariah negara, yang merupakan instrumen pembiayaan.
“Alhamdulillah kita melakukan ground breaking untuk sebuah kampus yang tadi dari sisi tayangannya sungguh sangat indah. Saya melihatnya saja sudah bahagia,” tambahnya.
Sri Mulyani menegaskan, pembangunan ini tentunya menjadi sebuah investasi. Jika generasi tidak melakukan investasi di bidang pendidikan hari ini, maka saat nanti justru mereka akan sengsara. Maka di saat kondisi demografi masih muda, sangat perlu investasi.
“Coba kita lihat, kalau negara ini ingin menjadi negara yang terus maju, makmur, adil, bermartabat maka pembangunan harus diselenggarakan, tidak boleh ditunda. Tidak ada pembangunan sampai negaranya kaya karena tidak akan kaya kalau tidak ada pembangunan,” tegasnya. (as/hel)