Mensos Gus Ipul Targetkan Nol Kemiskinan di 2045

Mensos Gus Ipul Targetkan Nol Kemiskinan di 2045
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul targetkan 0% angka kemiskinan di 2045 (kemensos)

INDONESIAONLINE – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul bersama Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menggelar dialog dengan para pilar sosial di Surabaya Raya (Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik) serta keluarga penerima manfaat (KPM) di Pendapa Kabupaten Sidoarjo, Kamis (9/1/2025) kemarin. Dalam acara tersebut, Gus Ipul menargetkan angka kemiskinan mencapai nol persen pada tahun 2045.

Strategi yang diusung Mensos adalah dengan memberikan target graduasi minimal 10 KPM per tahun kepada setiap pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). “Provinsi Jawa Timur memiliki anggaran yang cukup besar untuk program ini, yaitu mencapai Rp 12 triliun yang akan dibagi untuk 38 kabupaten/kota di Jawa Timur,” ungkap Gus Ipul.

Ia menekankan pentingnya kerja terukur dan penggunaan proses bisnis yang telah disiapkan Kementerian Sosial untuk mencapai target pemberantasan kemiskinan. “Nantinya, 300 KPM yang didampingi akan diberikan perlindungan sosial dan pemberdayaan,” tambahnya.

Gus Ipul juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah. Kementerian Sosial akan meningkatkan kerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menetapkan data tunggal sosial ekonomi.

Data ini diharapkan dapat memetakan dengan akurat penerima bantuan sosial, baik dari pemerintah kabupaten/kota maupun pemerintah provinsi. “Sebagaimana arahan presiden, kita diminta menjadi super tim yang dimulai dari pemutakhiran data. Berdasarkan data itulah, perencanaan program akan lebih tepat sasaran,” jelasnya.

Plt Bupati Sidoarjo Subandi menyambut baik upaya pengentasan kemiskinan yang digagas Kementerian Sosial. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mendukung program kesejahteraan sosial.

Subandi menyebutkan bahwa dalam setahun terakhir, anggaran hampir Rp500 miliar dari APBN telah disalurkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo untuk berbagai program, termasuk PKH, BPNT, bantuan kesehatan, program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), bantuan lansia dan disabilitas, bantuan anak yatim, dan Program Indonesia Pintar (PIP).

Subandi juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, termasuk TKSK, pendamping PKH, Tagana, dan PSM.

Pada kesempatan tersebut, Mensos Gus Ipul juga memberikan bantuan berupa kursi roda dan bantuan lainnya kepada para penerima manfaat. Dialog ini menjadi momentum penting dalam menguatkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pilar-pilar sosial dalam upaya mencapai target nol kemiskinan di tahun 2045 (nh/dnv).