Uncategorized  

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy Sentil Capaian Vaksin Booster untuk Lansia di Kota Malang

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy Sentil Capaian Vaksin Booster untuk Lansia di Kota Malang

INDONESIAONLINE – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy mengingatkan Pemerintah Kota Malang untuk melengkapi vaksinasi bagi lansia (lansia). Hal ini dikarenakan pencapaian vaksinasi lansia di Kota Malang terlambat dibandingkan dengan daerah lain.

“Mudah-mudahan untuk Kota Malang khususnya target vaksinasi untuk lansia dan booster untuk lansia dapat segera terpenuhi, karena untuk kota besar Malang relatif terlambat,” kata Muhadjir kepada JatimTIMES.com, Minggu (27/2/ 2022).

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu menjelaskan, jika mengacu pada target pemerintah pusat, seharusnya vaksinasi lansia sudah selesai. “Seharusnya sudah selesai, target dari pemerintah pusat untuk lansia semua digenjot,” kata Muhadjir.

Apalagi nantinya pihaknya juga berharap dan mendorong setiap pemerintah daerah di seluruh Indonesia agar saat menyambut Bulan Suci Ramadhan April 2022 tidak ada kegiatan vaksinasi. “Nanti kita harapkan selama puasa tidak ada kegiatan vaksinasi. Kalau bisa. Tapi kalau ada tidak membatalkan puasa,” jelas Muhadjir.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19 dengan varian Omicron yang memiliki penyebaran dan tingkat penularan yang sangat cepat dibandingkan varian sebelumnya dengan tingkat keparahan yang rendah, pihaknya mengimbau kepada setiap pemerintah daerah untuk mempercepat vaksinasi.

“Solusinya harus tetap menjaga protokol kesehatan, terutama memakai masker, kemudian mempercepat vaksinasi. Karena dengan vaksinasi, meski sudah divaksin, efek samping atau akibat sakitnya rendah,” jelas Muhadjir.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Dr Husnul Muarif mengatakan pencapaian vaksinasi untuk lansia masih tergolong lambat, karena tipe komunitas lansia berbeda dengan peserta vaksinasi lainnya.

“Satu terkait kondisi klinis, dua dari penyakit penyerta (comorbidities), tiga dari screening yang sudah berulang kali dilakukan, namun masih tertunda. Ini semua masih kita lakukan,” kata Husnul.

Selain itu, upaya percepatan vaksinasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kesehatan Kota Malang dengan melakukan vaksinasi di luar hari dan jam kerja. Seperti kerjasama dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada, maupun fasilitas umum seperti yang diadakan di pusat perbelanjaan.

Selanjutnya untuk pencapaian imunisasi booster atau dosis ketiga bagi lansia di Kota Malang masih mencapai 15 persen. Pihaknya mengakui persentase vaksinasi booster untuk lansia masih tergolong rendah. “(Pencapaian vaksinasi booster untuk lansia) masih 15 persen ya (cukup rendah),” pungkas Husnul.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *