INDONESIAONLINE – Allah SWT telah menjanjikan kenikmatan tiada tara bagi penghuni surga.  Kenikmatan yang diperoleh penghuni surga di antaranya makanan dan minuman.

Meski para penghuni surga tetap makan dan minum, Rasulullah SAW pernah menegaskan dalam hadisnya bahwa kondisi mereka tetap suci. Sebab, sebagian ampas makanannya menjadi keringat seharum kasturi dan sisanya menjadi sendawa yang harum.

Dari kitab Shahih Muslim dari Jabir RA, Rasulullah SAW bersabda: “Penghuni surga makan dan minum, tidak mengeluarkan ingus dari hidungnya, tidak buang air besar, dan tidak pula buang air kecil. Makanan mereka menjadi sendawa yang beraroma misik. Mereka selalu diilhamkan bertasbih dan takbir sebagaimana kalian diilhamkan bernapas.”

Lalu, apa saja minuman yang bisa ditemui di surga?

Air Kafur

Salah satu minuman  yang dihidangkan di surga ialah air kafur. Air ini berasal dari mata air telaga sungai al-Kautsar. Aromanya sangat harum seperti kasturi dengan warna yang lebih putih daripada  susu dan lebih manis daripada madu.

Terkait minuman ini, Allah SWT berfirman dalam Surat Al Insan ayat 5-6:

اِنَّ الْاَبْرَارَ يَشْرَبُوْنَ مِنْ كَأْسٍ كَانَ مِزَاجُهَا كَافُوْرًاۚ عَيْنًا يَّشْرَبُ بِهَا عِبَادُ اللّٰهِ يُفَجِّرُوْنَهَا تَفْجِيْرًا

Artinya: “Sungguh, orang-orang yang berbuat kebajikan akan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur, (yaitu) mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya.”

Baca Juga  Pertama Dalam Sejarah, 10 Ribu Kader Ansor dan Banser di Kabupaten Malang Gelar Apel Merah Putih

Madu

Di dunia, mungkin kita sudah sering minum madu. Namun, madu di surga berbeda dengan madu di dunia.

Penghuni surga tidak perlu susah payah memproses madu dari nektar bunga yang diisap lebah karena madu surga mengalir dari sungai-sungai sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis.

Diriwayatkan dari Hakim bin Mu’awiyah dari ayahnya, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Sesungguhnya di surga ada lautan air jernih, lautan madu, lautan susu, dan lautan khamar yang tidak serupa dengan sungai biasa pada umumnya.” (HR Tirmidzi).

Air Jahe

Minuman jahe juga sudah sering kita jumpai di dunia. Tetapi, di surga, air jahe berasal dari mata air Salsabil. Wangi air jahe tersebut seperti kasturi khas. Dalam Surat Al Insan ayat 17-18, Allah SWT berfirman:

وَيُسْقَوْنَ فِيْهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنْجَبِيْلًاۚ عَيْنًا فِيْهَا تُسَمّٰى سَلْسَبِيْلً

Artinya: “Dan di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe. (Yang didatangkan dari) sebuah mata air (di surga) yang dinamakan Salsabil.” (QS. Al-Insan[76]:17-18).

Arak atau Khamr

Minuman arak atau khamr di dunia diharamkan karena memabukkan. Berbeda dengan yang di dunia, arak surga berwarna putih, rasanya sedap dan tidak memabukkan.

Jenis minuman ini dijelaskan dalam Surat Ash Shaffat ayat 45-47,

Baca Juga  Sosok Ini Dapat Perhatian Lebih dan Doa Khusus dari Rasulullah, Siapa Dia?

يُطَافُ عَلَيۡهِمۡ بِكَاۡسٍ مِّنۡ مَّعِيۡنٍۢ بَيۡضَآءَ لَذَّةٍ لِّلشّٰرِبِيۡنَ لَا فِيۡهَا غَوۡلٌ وَّلَا هُمۡ عَنۡهَا يُنۡزَفُوۡنَ

Artinya: “Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamr dari sungai yang mengalir. (warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang yang minum. Tidak ada dalam khamr itu alkohol dan mereka tidak mabuk karenanya.”

Susu

Susu di surga tidak pernah basi dan kental. Minuman tersebut mengalir dari sebuah sungai yang dijelaskan dalam Surat Muhammad ayat 15:

مَّثَلُ ٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى وُعِدَ ٱلْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَآ أَنْهَٰرٌ مِّن مَّآءٍ غَيْرِ ءَاسِنٍ وَأَنْهَٰرٌ مِّن لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُۥ وَأَنْهَٰرٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشَّٰرِبِينَ وَأَنْهَٰرٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى ۖ وَلَهُمْ فِيهَا مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ ۖ كَمَنْ هُوَ خَٰلِدٌ فِى ٱلنَّارِ وَسُقُوا۟ مَآءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَآءَهُمْ

Artinya: “(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?”