Beranda

Mobil Jenazah Gratis Kecelakaan di Madiun, DLH Kota Malang Ungkap Kronologi

Mobil Jenazah Gratis Kecelakaan di Madiun, DLH Kota Malang Ungkap Kronologi
Mobil jenazah UPT Pemakaman DLH Kota Malang saat mengalami kecelakaan di Madiun. (foto: FB)

INDONESIAONLINE – Kecelakaan lalu lintas menimpa mobil jenazah milik Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. Mobil jenazah itu mengalami kecelakaan tunggal di Madiun, Senin (26/5/2025) malam.

Peristiwa itu terjadi saat mobil mengantar jenazah dari Kota Malang ke Madiun.  Kecelakaan tersebut sempat ramai dibagikan di media sosial Facebook.

Pada unggahan di media sosial, mobil dengan pelat nomor N 8106 AP menabrak pembatas jalan atau barrier hingga terguling.

Sekretaris DLH Kota Malang Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang  mengakui kendaraan tersebut merupakan milik UPT Pemakaman di bawah naungan DLH Kota Malang.  “Kemarin kebetulan ada permintaan bantuan untuk mengantar jenazah ke Madiun. Cuma mungkin teman-teman pas di sana sudah larut malam, kurang menguasai medan, sehingga nyenggol barrier pembatas jalan. Karena kaget, banting setir sehingga mobil terguling,” ungkap dia, Selasa (27/5/2025).

Raymond menjelaskan, mobil jenazah itu berangkat dari RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Malang sekitar pukul 00.00 WIB ke Madiun. Beruntung, sopir mobil tidak mengalami luka serius, hanya mengalami syok karena kecelakaan tersebut.

“Sesuai SOP, biasanya yang berangkat itu sopir dan kernet. Tidak ada yang luka, tidak ada korban luka. Cuma memang mobil terguling. Sedangkan  kendaraan sementara masih di Polres Kota Madiun,” ungkap Raymond.

Jenazah yang diangkut langsung dialihkan menggunakan mobil jenazah milik pemerintah setempat. Hal itu agar jenazah bisa tetap dimakamkan sesuai jadwal.

Mobil jenazah yang mengalami kecelakaan merupakan jenis Isuzu Elf yang biasa digunakan untuk layanan pengantaran jenazah secara gratis. Raymond menegaskan bahwa layanan tersebut merupakan bentuk kepedulian DLH Kota Malang terhadap masyarakat yang membutuhkan, termasuk ke luar kota.

“Jadi, kebetulan karena kendaraan DLH yang ambulans itu kan agak besar. Jadi, untuk jenazah biasa juga ada. Bisa jadi, keluarga yang duka ikut, bisa jadi juga tidak. Nah tapi kondisinya kita lumrah untuk ada permintaan bantuan untuk ngantar. Ke luar kota sering kita lakukan. Ini layanan gratis dari bidang UPT Pemakaman,” ucap Raymond.

Exit mobile version