INDONESIAONLINE – Nabi Adam merupakan manusia yang pertama kali diciptakan Allah SWT. Ia pun menjadi bapak dari seluruh umat manusia. Anak-anaknya pun menjadi leluhur atau kakek moyang dari umat. Lalu, siapa saja si anak dari Nabi Adam?.
Ya, seperti diketahui, Nabi Adam ketika di dunia mendapatkan teman yang diciptakan Allah SWT, yakni Hawa. Ia kemudian menikah dengan Hawa dan memiliki banyak anak.
Diolah dari IslamPos, dalam Kitab Kisah Para Nabi, karya Ibnu Katsir, dijelaskan bahwa Nabi Adam dan Hawa memiliki 40 anak dengan dua kali kehamilan. Namun, terdapat juga pendapat lain yang menyebutkan, jika Hawa mengandung 120 kali.
Dan setiap hamil. Ia melahirkan dua anak kembar, yakni laki-laki dan perempuan. Anak cucu pun kemudian bertambah banyak, bahkan hingga saat ini. Dalam Surat An Nisa Ayat 1,
“Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu (Adam) dan Dia menciptakan darinya pasangannya (Hawa). Dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak”.
Sementara itu, dalam beberapa tarikh atau ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa di masa lampau dalam kehidupan umat manusia, bahwa anak-anak Nabi Adam laki-laki adalah Qabil, Abdullah, Cayn, Ashut, Habil, Tawbah, Syith, Ayad, Balagh, Athati, Darabi, Hadaz, Sandal, Baraq, Wadd, Suwa, Yaguth, Yahus, Ya’uq dan Nasr.
Sedang, anak-anak Nabi Adam yang perempuan tak banyak disebutkan, kecuali Iqlima, Labuda, dan Hazura. Anak-anak Nabi Adam semasa hidupnya baik dan merupakan hamba Allah yang taat. Bahkan, salah satu anaknya, yakni Syits menjadi nabi kedua setelah sang ayah.
Syits sendiri, saat dilahirkan tidaklah kembar. Sehingga berbeda dengan saudaranya yang lain. Namun perlu diketahui, meski menjadi nabi kedua, Nabi Syits tidak masuk menjadi 25 nabi dan Rasul yang wajib diketahui.
Ia menjadi Nabi kedua setelah wafatnya sang ayah, yakni Nabi Adam. Saat itu, ia diangkat menjadi nabi di usai 400 tahun. Allah pun memberikan anugerah kepadanya sebuah tali, pedang, tabut dan kuda bernama Maimun. Selain itu, ia juga dianugerahi 50 shahifah atau lembaran Wahyu.