INDONESIAONLINE – Kawanan pencurian ternak (Curnak) kembali beraksi di wilayah hukum Polres Ngawi. Kali ini korbannya adalah Pupon (58), warga Dusun Kedung Lengki, Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.
Sapi Brahman betina miliknya hilang, diduga disergap kawanan curnak sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu (27/2/2022) dini hari. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Baca juga: Pengembangan Wisata Tuban Parengan Prataan, Segera Dilengkapi Kolam Pemancingan
Korban baru mengetahui sapi brahmana miliknya hilang karena dicuri maling saat hendak mengeluarkan sapi tersebut dari kandang sekitar pukul 06.00 WIB. Ia terkejut karena sapi itu sudah tidak ada dan kondisi pintu gudang sudah terbuka.
Untuk lebih jelasnya, korban sempat bertanya kepada warga sekitar. Namun, tidak ada tetangga yang tahu. Kemudian dia memutuskan untuk melaporkan kejadian yang dia alami ke polisi terdekat.
“Saya kaget pas mau buka kandang pagi, pintunya sudah terbuka dan pas masuk sapi peliharaan saya tidak ada,” jelas Pupon kepada personel Polsek Mantingan yang melakukan olah TKP.
Diduga pelaku curnak lebih dari dua orang di Dusun Kedung Lengki. Ini dibuktikan dengan jejak kaki di TKP. Pelaku diduga membawa sapi tersebut melewati hutan sebelum menuju jalan raya untuk kemudian diangkut dengan kendaraan roda empat.
Baca juga: Tambah 1, Korban Kecelakaan Bus vs Kereta di Tulungagung Jadi 5 Orang
Kasus Curnak kini telah ditangani Polsek Mantingan untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.