INDONESIAONLINE – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang menargetkan 500 rumah di Kabupaten Malang menjadi sasaran renovasi rumah. Program renovasi rumah sendiri masih menjadi prioritas yang disasar oleh Basnaz Kabupaten Malang.

Menurut Kepala Basnaz Kabupaten Malang, Khoirul Hafidz Fanani, hal ini dikarenakan di Kabupaten Malang masih banyak rumah yang dinilai kurang memadai. Selain renovasi rumah, beberapa hal lain juga telah diprogramkan dalam kepengurusan Basnaz yang baru pada tahun 2022 mendatang.

Beberapa di antaranya adalah zakat produktif. Dimana dalam program ini sasarannya adalah anggota masyarakat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Terutama UKM dengan pendapatan yang relatif rendah. “Akan kami salurkan untuk modal mereka (para pelaku UMKM), sehingga mudah-mudahan perekonomian mereka bisa terus membaik,” kata Hafidz.

Selain itu, program yang juga akan digenjot adalah program beasiswa bagi warga kurang mampu. Dalam program ini, Basnaz juga memberikan beasiswa kepada perguruan tinggi sampai yang bersangkutan menyelesaikan pendidikan sarjananya.

Sementara itu, di sisi lain, setiap tahun dana yang dihimpun oleh Basnaz Kabupaten Malang sekitar Rp. 8 miliar. Jumlah tersebut dihimpun dari berbagai donatur, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Malang.

“Tapi kebutuhan yang kita keluarkan bisa lebih dari itu. Selain itu, kita masih ada saldo di tahun sebelumnya. Rumah baru kita renovasi tahun 2021 lalu mencapai 500 rumah. Tiap unit Rp 12 juta,” terangnya. Hafidz.

Sementara, tahun ini pihaknya berupaya menggalang dana lebih banyak. Harapannya, jika anggaran yang terkumpul meningkat, masyarakat yang terbantu juga akan meningkat secara bertahap.

Sementara itu, selain program-program tersebut, beberapa yang menjadi sasaran bantuan Basnaz adalah pedagang kaki lima (PKL) serta sejumlah nelayan. Bantuan yang disalurkan berupa perahu nelayan dan gerobak pedagang kaki lima.