INDONESIAONLINE – Pasca ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII 2022 yang lalu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangkalan melakukan evaluasi bersama pengurus, cabor dan pelatih. 

Dalam evaluasi itu, yang menjadi atensi adalah cabang olahraga (Cabor) yang tidak bisa memenuhi target dalam perolehan prestasi di ajang Porprov Jatim ke VII yang lalu. 

Ketua umum KONI Bangkalan Moch Fauzan Ja’far mengatakan, tujuan dari evaluasi ini karena pada ajang Porprov ke VII kemarin ada sebagian cabor yang tidak bisa memenuhi target. Padahal waktu itu cabor tersebut menyanggupi bisa mengukir prestasi di ajang Porprov ke-VII tersebut. 

“Pada saat Porprov, cabor tersebut menyanggupi akan memberikan medali, tapi kenyataannya malah meleset. Makanya ini penting untuk kita evaluasi,” tutur Fauzan saat melakukan evaluasi di Gedung Serbaguna Rato Ebu Bangkalan, Jumat (29/7/2022). 

Baca Juga  Jelang Penutupan Porprov, Lumajang Berada di 8 Besar Perolehan Medali

Cabor yang tidak bisa memenuhi target itu diantaranya cabor panahan, bulu tangkis, karate dan banyak lagi yang lainnya. Bahkan ada juga cabor yang tidak sesuai target bisa mendapatkan medali emas dan hanya mendapatkan perunggu atau perak. 

Tetapi kata Fauzan, ada juga cabor yang tidak bisa memberikan target medali, ini malah bisa mendapatkan medali atau berprestasi. “Makanya, dari evaluasi ini agar nantinya kira-kira yang perlu kita perbaiki apa saja, dan ini kita lakukan agar di ajang porprov yang akan datang bisa lebih baik,” pungkasnya.