INDONESIAONLINE – Polisi Resor (Polres) Tulungagung akan menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2022. Operasi tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H/2022.

Untuk memastikan kesiapan pasukan tersebut, Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto melaksanakan dan langsung memimpin upacara penertiban pasukan pengamanan Semeru 2022 di halaman Mapolres Tulungagung, Selasa (1/3/2022).

Menurut Kapolres, berdasarkan amanat Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, pelaksanaan operasi pengamanan di Semeru 2022 akan berlangsung selama 14 hari. Dari 1 hingga 14 Maret 2022.

Untuk target prioritas operasional, lanjut Handono, ada 8 poin diantaranya tidak memakai helm, melebihi batas kecepatan, pengendara di bawah umur, memakai sabuk pengaman, pengemudi mabuk (alkohol), menggunakan ponsel, melawan arus dan over dimensioning, overloading (ODOL). ).

“Semeru Safety Ops 2022 mengutamakan aksi elektronik dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas,” kata AKBP Handono. Selasa (1/3/2022).

Handono menjelaskan, dalam Operasi Keselamatan Semeru 2022 jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H/2022, Polres Tulungagung mengerahkan 3.879 personel, dengan tetap mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanistik dan persuasif.

“Tujuan diadakannya Troops’ Call for Troops adalah untuk mengetahui sejauh mana persiapan jajaran dalam operasi tersebut, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan maksimal dan berhasil sesuai dengan tujuan,” jelasnya.

Selain itu, pengamanan juga dalam rangka menciptakan kondisi jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H/2022. Karena berdasarkan data dari berbagai survei cenderung terjadi penurunan kepatuhan masyarakat terhadap berlalu lintas, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas.

Dengan pelaksanaan operasi keselamatan ini, kata Handono, diharapkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas dapat tumbuh kembali, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan.

“Upaya akan dilakukan secara preemtif dan preventif, sedangkan penindakan secara selektif menjadi prioritas,” pungkasnya.

Upacara Gelar Pasukan diakhiri dengan Kapolda Tulungagung bersama Forkopimda melakukan pemeriksaan terhadap pasukan dan kesiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk mendukung Operasi Keselamatan Semeru 2022.

Semeru Safety Ops 2022 ditandai dengan penyematan pita penanda dimulainya operasi oleh Kapolres Tulungagung kepada tiga perwakilan dari dinas terkait, yakni Kodim 0807, Polres Tulungagung dan Dishub Kabupaten Tulungagung.