INDONESIAONLINE – DJ Horsegiirl mengambil langkah drastis untuk menonjol di dunia musik dan media dengan penampilan yang unik. Ia memilih untuk menjalani serangkaian operasi plastik yang secara dramatis mengubah penampilannya hingga menyerupai kuda.
Berdomisili di Berlin, DJ Horsegiirl berhasil menggabungkan dunia manusia dan hewan dalam karyanya sebagai DJ, produser, dan model fesyen.
Melalui unggahan Instagramnya @Horsegiirl420, ia sering memamerkan gigi bagian depan yang menonjol, tatapan mata yang seperti rusa betina, serta kaki panjang yang ramping yang berujung pada telapak kaki bulat dan kapalan, menjadikan dirinya benar-benar menyerupai seekor kuda.
Dalam wawancara eksklusif dengan Vogue, DJ Horsegiirl mengungkapkan latar belakangnya yang tidak biasa. “Saya hanya seorang gadis dari kandang,” ujarnya dengan suara yang mirip dengan perempuan, sering kali terdengar seperti memakai perangkat lunak pengubah suara.
“Saya sudah terkenal sejak lama, terutama di dunia hewan. Saya sudah membuat musik dan bernyanyi di pertunjukan musik country cukup lama. Transisi saya ke dunia manusia dimulai sekitar setahun yang lalu, ketika saya ditemukan di sebuah festival panen oleh seorang penyanyi pop terkenal bernama Whitney Horseton. Semuanya terjadi begitu cepat sejak saat itu,” tambahnya.
Pertemuan yang tak terduga dengan Whitney Horseton membuka jalan bagi Horsegiirl untuk tampil di berbagai acara besar seperti Berghain, The Cause, Boiler Room, dan pesta afterparty Marc Jacobs. Di balik penampilannya yang mencolok, Horsegiirl juga telah menciptakan beberapa lagu hits yang menggetarkan lantai dansa dengan semangat kebangsaan. Beberapa lagunya yang terkenal seperti “My Barn My Rules,” “Pegasus,” dan “My Little White Pony,” mengangkat tema keterasingan di pedesaan dan cinta terlarang di peternakan.
DJ Horsegiirl tidak hanya menciptakan musik, tetapi juga menciptakan persona yang unik dan berani, yang mengaburkan batasan antara manusia dan hewan, serta menarik perhatian banyak orang. Dengan keberanian dan kreativitasnya, dia terus membuktikan bahwa dalam dunia musik, menjadi berbeda adalah salah satu kunci untuk tetap relevan dan terkenal (bn/dnv).