INDONESIAONLINE – Paripurna Istimewa mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekan RI di DPRD Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim) sepi.

Penyakit tahunan di DPRD Kabupaten Bangkalan, ini nyaris tak terobati. Nyaris setiap rapat paripurna istimewa tak dihadiri oleh anggota DPRD Bangkalan.

Pantauan IndonesiaOnline, hanya 15 orang anggota beserta pimpinan dewan yang hadir pada acara paripurna dari total 50 dewan.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bangkalan Fadhur Rosi angkat suara terkait penyakit tahunan itu.

“Saya sangat menyayangkan anggota DPRD yang banyak tidak hadir di paripurna istimewa ini,” ucapnya, Rabu (16/8/2023).

Menurutnya, anggota yang tidak hadir pada paripurna istimewa ini, rasa nasionalisme kurang. Karena ini merupakan bentuk penghormatan dan tanggungjawab terhadap bangsa dan negara serta para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan.

Baca Juga  Kejar Target Satu Digit, Mbak Cicha Pantau Program Percepatan Penurunan Stunting

“Harapan kami kedepan terhadap semua anggota, ayuklah kesampingkan dulu acara-acara keluarga, karena ini urusan negara,” ujar Fadhur Rosi.

Di tatib memang tidak ada ketentuan wajib, lanjut Fadhur. “Tapi ini merupakan tanggungjawab kita dan bentuk penghormatan kita terhadap bangsa dan negara serta para pahlawan terdahulu,” ungkapnya.

Sepinya paripurna istimewa ini membuat Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan Effendi juga angkat suara.

Ia menyebut banyaknya anggota dewan yang tidak hadir disebabkan karena jarak tempuh para dewan banyak yang jauh dari kantor DPRD dan sering memiliki agenda pribadi saat pagi hari.

Selain itu, Effendi beralasan bahwa lembaganya ini merupakan lembaga politik, sehingga para anggotanya pun juga memiliki alasan secara politik.

Baca Juga  Wali Kota Kediri Temani Ridwan Kamil Silaturahmi ke Ponpes Lirboyo

“Sekarang kan sudah masa-masa politik, jadi mungkin itu yang menjadi alasan teman-teman,” ujarnya (if/dnv).