INDONESIAONLINE – Dalam rangka menekan inflasi dan memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1264, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang kembali menggelar Pasar Murah. Kamis (17/10/2024), Pasar Murah diadakan di Kantor Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) setelah sebelumnya sukses digelar di Kecamatan Lawang dan Gedangan.
“Ini titik ketiga penyelenggaraan Pasar Murah. Konsepnya sama dengan yang sebelumnya, hanya saja kami ingin lebih memberdayakan IKM lokal di setiap event Pasar Murah 2024,” ungkap Kepala Disperindag Kabupaten Malang M. Nur Fuad Fauzi.
Fuad menjelaskan, berdasarkan evaluasi dua Pasar Murah sebelumnya, antusiasme masyarakat sangat tinggi, terutama pada produk sembako. Sementara untuk produk IKM lokal, penjualannya dirasa belum maksimal.
“Untuk itu, kami berikan stimulan berupa voucher belanja kepada masyarakat khusus untuk pembelian produk IKM,” jelasnya.
Total 100 voucher @Rp10.000,- dibagikan kepada masyarakat. Diharapkan, upaya ini dapat mendongkrak penjualan produk IKM lokal selama kegiatan Pasar Murah berlangsung.
Selain di tiga titik tersebut, Disperindag Kabupaten Malang menjadwalkan Pasar Murah di empat titik lainnya, yaitu:
-
Lapangan Dawung, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo pada Selasa (22/10/2024)
-
Pasar Sentra Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir pada Sabtu (26/10/2024)
-
Kantor Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran pada Senin (28/10/2024)
-
Kantor Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur pada Kamis (31/10/2024)
“Dampak Pasar Murah sangat positif. Penjualan, terutama sembako, sangat tinggi. IKM memang sifatnya komplementer, makanya kami support dengan voucher,” ujar Fuad.
Pantauan di lokasi, masyarakat Sumawe sangat antusias berbelanja di Pasar Murah. Beras, gula, minyak goreng, dan telur menjadi komoditas yang paling banyak diserbu.
“Pasar Murah ini bertujuan menjaga inflasi. Memang ada beberapa komoditas yang harganya fluktuatif, seperti cabe dan beras, tapi masih terkendali dan stoknya aman,” pungkas Fuad (al/dnv).