INDONESIAONLINE – Seorang pejabat Pemkot Blitar bernama Suharyono secara resmi mendaftar sebagai calon kepala daerah (cakada) dalam Pilkada Kota Blitar 2024. Saat ini, dia menjabat sebagai asisten pembangunan dan umum di Sekretariat Daerah Kota Blitar.
Suharyono telah mendaftarkan diri sebagai calon AG 1 (wali kota) melalui PDIP Kota Blitar. Tindakan ini diwujudkan dengan mengembalikan formulir pendaftaran di kantor DPC PDIP Kota Blitar pada Jumat (10/5/2024).
“Saya mengembalikan formulir pendaftaran calon wali kota di DPC PDIP Kota Blitar hari ini,” ungkap Suharyono.
Alasan Suharyono memilih PDIP Kota Blitar sebagai platform pencalonannya adalah karena dia percaya pada kekuatan partai tersebut. Dalam Pemilu 2024, PDIP berhasil meraih 8 kursi di DPRD Kota Blitar. “Pemilih PDIP di Kota Blitar banyak dan militan. Visi misi saya sejalan dengan platform PDIP yang ingin meningkatkan kesejahteraan wong cilik,” lanjutnya.
Suharyono juga membawa visi misi Jawa yang mengedepankan aji nglampahi trisakti anggayuh mukti. Dengan fokus pada visi misi tersebut, Suharyono bertekad untuk memperhatikan nasib masyarakat kecil agar sejahtera.
“Jika kesejahteraan meningkat, trisakti tersebut akan tercapai, yaitu kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, dan keberagaman budaya,” ujarnya.
Menurut Suharyono, kemandirian ekonomi merupakan fokus utama. Sebab, dia meyakini bahwa jika ekonomi rakyat sudah mandiri, kedaulatan politik dan keberagaman budaya akan tercapai dengan sendirinya. “Prioritas saya akan fokus pada mencapai kemandirian ekonomi dari tiga aspek trisakti tersebut,” tegas dia.
Suharyono juga telah bersiap untuk mundur dari jabatannya sebagai aparatur sipil negara (ASN) apabila mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk maju dalam Pilkada Kota Blitar 2024. “Setelah mendapatkan rekomendasi dan memasuki tahap pendaftaran di KPU, saya akan mengundurkan diri dari ASN. Saya juga telah mendapat izin lisan dari pimpinan terkait hal ini,” ungkapnya.
Dari catatan, ada total 9 kandidat yang mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah di DPC PDIP Kota Blitar. Namun, hingga saat ini, hanya dua orang yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran, yaitu Bambang Rianto atau Bambang Kawit dan Suharyono. Hal ini menunjukkan minat yang cukup besar dari calon-calon potensial dalam perebutan kursi kepemimpinan di Kota Blitar. (ar/hel)